SURABAYA, tretan.news – Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya menggeledah sebuah rumah di Jalan Dupak Masigit DKA, Kecamatan Jepara, Kota Surabaya.
Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan AM, seorang pria yang diduga berperan sebagai kurir narkotika jenis sabu.
Dalam operasi ini, turut hadir Kepala BNNK Surabaya Kombes Pol. Heru Prasetyo, Camat Jepara Ferdie, serta beberapa tokoh masyarakat setempat.
Pengungkapan Jaringan Narkotika*
Kasus ini bermula dari penangkapan AM, yang diduga kuat menjadi kurir jaringan narkotika.
Berdasarkan hasil penyelidikan, AM diketahui melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Ngoro, Mojokerto, lalu melanjutkan ke Parseh, Bangkalan, Madura, untuk mengantarkan paket sabu kepada penerimanya.
“Pelaku AM tertangkap dengan barang bukti 15 kg sabu yang disembunyikan di dalam mobil Toyota Calya. Dari pengakuannya, ini adalah kali pertama ia menjadi kurir dan mendapatkan upah Rp 20 juta,” ungkap Kombes Pol. Heru Prasetyo.
Namun, catatan kepolisian menunjukkan bahwa AM bukan orang baru dalam dunia narkotika. Ia diketahui merupakan residivis kasus serupa pada tahun 2018.
Penggeledahan di Empat Lokasi
Sebagai tindak lanjut, tim BNN melakukan penggeledahan di empat lokasi yang diduga terkait dengan jaringan ini.
Dua lokasi berada di Kota Surabaya, yakni Jalan Dupak Masigit DKA dan Jalan Tegalsari, sementara dua lainnya berada di Kabupaten Bangkalan, Madura, yakni Arosbaya dan Parseh.
Meskipun telah melakukan penyisiran menyeluruh, tim tidak menemukan barang bukti tambahan di lokasi-lokasi tersebut. Namun, penggeledahan ini tetap menjadi bagian dari upaya mendalami jaringan narkotika yang lebih luas.
Komitmen Memberantas Narkoba
Kombes Pol. Heru Prasetyo menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan pihaknya dalam memberantas peredaran narkotika di Surabaya dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika. Kami akan terus bekerja keras dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah ini,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi peredaran narkoba.
Pengungkapan kasus ini diharapkan menjadi peringatan bagi jaringan narkotika lainnya bahwa pihak berwenang tidak akan tinggal diam dalam memberantas peredaran barang haram yang merusak masa depan bangsa.