PASURUAN, tretan.news — Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali memicu banjir di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/11/2025).
Sedikitnya tiga dusun terdampak, yakni Dusun Tanjung, Wonoayu, dan Gempol Joyo, dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 60 sentimeter.
Genangan terparah terjadi di Dusun Tanjung, di mana air mencapai sepinggang orang dewasa dan telah memasuki rumah warga. Akibatnya, sekitar 20 warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga terdekat.
Kepala Wilayah Dusun Tanjung, Ila, mengatakan banjir sudah berlangsung selama tiga hari, dan dua hari terakhir menjadi yang terparah.
“Hari ini sudah ada 25 orang yang mengungsi ke rumah saudara dan kerabat karena rumahnya terendam air disamping itu ada 231 kepala keluarga terdampak,” ujar Ila, Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan, warga kini sangat membutuhkan bantuan logistik, terutama makanan siap saji.
“Saat ini warga sangat mengharapkan bantuan makanan siap saji dan nasi,” tambahnya.
Banjir tersebut disebabkan oleh saluran air milik warga yang tersumbat dan pendangkalan sungai, sehingga aliran tidak lancar menuju sungai utama.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan awal dan terus memantau kondisi di lapangan.
“Kita sudah mengirimkan bantuan makanan ringan kepada warga terdampak. Kalau memang dibutuhkan, kita akan buka dapur umum,” ujarnya.
Sugeng mengakui masih ada kendala koordinasi dengan pihak desa, namun memastikan penanganan terhadap warga terdampak tetap dilakukan.
“Kami tetap akan memberikan bantuan dan kebutuhan warga secepatnya,” tegasnya.








