SAMPANG, Tretan.News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menggelar Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Pendopo Kantor Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (27/10/2025) pagi.
Sebanyak 50 peserta dari dua desa, yakni BKB Pepaya Desa Pajeruan dan BKB Melati Desa Gunung Eleh, resmi diwisuda setelah dinyatakan lulus mengikuti seluruh tahapan pembelajaran di SOTH.
Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, didampingi Camat Kedungdung, serta Ketua TP PKK Kecamatan Kedungdung.
Momen bersejarah itu ditandai dengan pemindahan kuncir toga, penyerahan sertifikat kelulusan, dan pemberian buket bunga kepada peserta.
Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam Kedungdung, Kepala KUA, Kepala Puskesmas Kedungdung, Pj Kepala Desa se-Kecamatan Kedungdung, serta sejumlah perwakilan lintas sektor lainnya yang turut memberikan dukungan terhadap program peningkatan kualitas keluarga ini.
Menambah kemeriahan suasana, para peserta yang diwisuda menampilkan kreasi seni dan drama edukatif bertema pengasuhan anak yang sukses memukau para tamu undangan.
Penampilan dari BKB Melati Gunung Eleh dan BKB Pepaya Pajeruan berhasil menghipnotis penonton dengan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Dalam sambutannya, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan penyelenggara kegiatan.

Ia menegaskan bahwa Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan program strategis dalam membentuk orang tua cerdas dan berdaya dalam pola asuh anak, terutama dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Sampang.
“Melalui SOTH ini, kami berharap para orang tua dapat menjadi lebih bijak dalam mendidik dan mengasuh anak.
Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak secara optimal, sehingga angka stunting bisa terus kita tekan,” ujar dr. Dwi Herlinda.
Ia juga menjelaskan Program SOTH sendiri merupakan inisiatif Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk memberdayakan orang tua dalam mengasuh anak usia 0–6 tahun.
Melalui pelatihan intensif, peserta dibekali dengan pengetahuan tentang pola asuh positif, gizi seimbang, kesehatan anak, komunikasi efektif dalam keluarga, serta pentingnya stimulasi tumbuh kembang anak sejak dini.
Dengan adanya wisuda ini, diharapkan para lulusan SOTH menjadi agen perubahan di lingkungannya, menularkan ilmu yang diperoleh kepada orang tua lainnya, demi mewujudkan keluarga sehat, tangguh, dan bebas stunting di Kabupaten Sampang.







