Bangkalan Menuju Bebas Stunting dengan Makan Bergizi Gratis

BANGKALAN, tretan.news – PENJABAT (Pj) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si, memberikan pemaparan terkait perkembangan program Makan Bergizi Gratis dalam acara “Kopi Pagi” bersama RRI.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya pelajar, melalui penyediaan dapur umum di berbagai wilayah di Kabupaten Bangkalan.

“Di Kabupaten Bangkalan, saat ini sudah ada dua dapur percontohan, yakni di Pondok Pesantren Al Anwar, Modung, dan Dapur Kodim. Keduanya melayani radius 3,5 kilometer, dengan ribuan siswa yang sudah terlayani,” ungkap Arief.

Ia menjelaskan bahwa Dapur Ponpes Al Anwar melayani sekitar 3.504 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, sementara Dapur Kodim menjangkau hampir 300 siswa dari PAUD hingga SMP.

Arief menambahkan bahwa program ini akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat kebutuhan total dapur umum di Bangkalan mencapai sekitar 400 unit.

“Insyaallah, kita optimistis bisa merealisasikannya tahun ini. Pemerintah daerah sudah menganggarkan pembangunan dapur umum dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mendukung kebutuhan ini,” ujarnya.

Melalui koordinasi dengan Satuan Pangan dan sosialisasi kepada kepala desa melalui BUMDes, Pemkab Bangkalan terus mendata dan mengevaluasi sistem katering di masing-masing wilayah.

Hal ini diharapkan dapat memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami terus berupaya agar seluruh anak-anak di Bangkalan, terutama pelajar, mendapatkan akses makanan bergizi. Tidak hanya di dua dapur percontohan, tetapi juga di seluruh kecamatan,” tegas Arief.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Pemkab Bangkalan juga melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan lembaga terkait, untuk mempercepat pelaksanaan dapur umum.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mendukung keberhasilan pendidikan anak-anak di Kabupaten Bangkalan.

“Kami ingin program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi besar bagi generasi mendatang. Dengan gizi yang baik, anak-anak kita dapat tumbuh sehat dan cerdas,” tutup Arief.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *