SAMPANG, Tretan.News – Pendopo Trunojoyo, Kamis (19/8/2025) malam, menjadi saksi lahirnya babak baru perjalanan informasi di Kabupaten Sampang. Di hadapan jajaran Forkopimda, OPD, camat se-Kabupaten, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi resmi mengukuhkan Media Center Sampang (MCS).
Acara pengukuhan ini bukan sekadar formalitas, tetapi simbol transformasi. Dari semula dikenal sebagai Media Center Sakteh yang melekat pada kontestasi politik Pilkada 2024, kini bertransformasi menjadi Media Center Sampang dengan visi yang lebih luas: menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan serta ruang kolaborasi informasi untuk masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi atau yang akrab disapa Aba Idi, menegaskan pentingnya keberadaan MCS.
“Media Center Sampang ini memiliki makna yang sangat penting bagi perjalanan pembangunan. Kita semua tahu, embrio dari MCS adalah Media Center Sakteh yang dulu berperan dalam kontestasi politik. Kini, dengan semangat baru, keberadaannya bukan lagi untuk kepentingan politik, tetapi untuk kepentingan masyarakat secara lebih luas,” ujarnya.
Menurutnya, di era keterbukaan informasi, pemerintah membutuhkan mitra yang bisa menjadi corong edukasi, menangkal hoaks, sekaligus mem-branding keberhasilan pembangunan agar benar-benar sampai kepada masyarakat.
“Saya juga mengapresiasi program kerja MCS yang dimulai dari level desa, mendorong keterbukaan informasi publik dari desa hingga kabupaten,” tambah Aba Idi.
Sementara itu, Ketua MCS Fathorrahman menekankan bahwa pembangunan daerah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan semua elemen.
“Pembangunan bukan semata-mata urusan pemerintah, melainkan proses kolektif yang membutuhkan partisipasi semua pihak. Media, sebagai pilar keempat demokrasi, memiliki peran strategis dalam mengawal jalannya pemerintahan,” ungkapnya.
Fathorrahman menjelaskan, program kerja MCS tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga harus bersifat edukatif, inspiratif, dan solutif.
“MCS memiliki kekuatan membentuk opini publik, mengarahkan perhatian masyarakat pada isu-isu penting, serta menjadi watchdog atas jalannya pemerintahan. Dalam konteks pembangunan Sampang, MCS hadir untuk mengawal, membackup, dan mem-branding daerah secara utuh, demi percepatan pembangunan di berbagai sektor,” tegasnya.
Dengan pengukuhan ini, publik menaruh harapan besar agar MCS menjadi garda depan informasi publik, bukan sekadar organisasi media, melainkan jembatan yang mempertemukan aspirasi masyarakat dengan pemerintah.