MALANG, tretan.news – Penemuan jasad bayi perempuan di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, hingga kini secara intensif terus diselidiki Polres Malang.
Jasad bayi malang tersebut ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan tidak bernyawa dan telah mengeluarkan aroma yang kurang sedap.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan kalau Polres Malang telah melakukan berbagai langkah penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
Informasi ini disampaikan Suhartono (54), seorang warga setempat, tengah dalam perjalanan pulang dari mushala sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (13/7).
Dalam perjalanannya, Suhartono berpapasan dengan dua orang pemancing yang memberitahukan bahwa mereka melihat sesuatu yang mencurigakan di aliran sungai, yang awalnya dikira sebagai boneka.
Namun, setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah jasad bayi yang tersangkut di tepi sungai. Suhartono segera melaporkan penemuan ini kepada pamong desa yang kemudian diteruskan kepada petugas Polsek Pakis.
“Unit Reskrim Polsek Pakis segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi dilakukan bersama tim SAR dan Relawan,” jelas Ipda Dicka.
Dikatakan Ipda Dicka, jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang dan tanpa identitas. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi, dan diperkirakan bayi tersebut telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelumnya.
“Bahkan tali pusat bayi masih menempel pada jasad bayi, menunjukkan bahwa bayi tersebut mungkin baru saja dilahirkan sebelum ditemukan tewas. Petugas Polsek Pakis kemudian membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan visum,” terangnya.