Api Padam, Misteri Terkuak: Kronologi Kebakaran Gudang di Driyorejo Gresik

Berita, Peristiwa312 Dilihat

GRESIK, tretan.news – Sebuah insiden kebakaran yang melanda sebuah gudang di Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Minggu (6/10) akhirnya berhasil dikendalikan.

Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, tim pemadam kebakaran masih terus melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, melalui pesan singkat sekitar pukul 14.35 WIB.

“Sudah (padam), tinggal pembasahan,” ujarnya, mengonfirmasi bahwa situasi telah berangsur normal.

Dalam penjelasannya, AKP Musihram mengungkapkan bahwa gudang yang terbakar tersebut merupakan milik Khoirul Mahmud, seorang warga Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Investigasi awal mengarah pada dugaan bahwa kebakaran ini dipicu oleh rembetan api dari kebakaran lahan di sekitar lokasi.

“Kronologinya, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas keamanan PT Bina Anugrah mendeteksi adanya api yang berasal dari lahan kosong di samping jalan tol. Api kemudian merambat ke arah barat dan akhirnya membakar gudang tersebut,” jelas AKP Musihram, menggambarkan rangkaian peristiwa yang terjadi.

Lokasi gudang yang terbakar ini terletak tepat di bawah samping jalan tol, sebuah posisi yang cukup strategis namun juga berisiko. Faktor cuaca, terutama angin kencang, diindikasikan sebagai penyebab cepatnya penyebaran api.

“Karena tiupan angin yang kencang, api dengan cepat merambat ke sebelah barat dan semakin membesar, hingga akhirnya membakar gudang yang berisi palet-palet berbahan plastik,” tambah AKP Musihram.

Meskipun insiden ini cukup serius, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Upaya pemadaman melibatkan total enam unit armada pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.

Dua unit berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, sementara empat unit lainnya merupakan bantuan dari perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi kejadian. Kolaborasi ini menunjukkan solidaritas dan kesiapsiagaan masyarakat setempat dalam menghadapi situasi darurat.

Meski api telah berhasil dipadamkan, pihak kepolisian belum bisa memastikan besaran kerugian akibat kebakaran tersebut.

“Kami masih menunggu proses pemadaman selesai sepenuhnya sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut dan penaksiran kerugian,” ujar AKP Musihram.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di area industri dan pergudangan.

Pihak berwenang mengimbau kepada para pemilik dan pengelola gudang untuk selalu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, termasuk memastikan ketersediaan alat pemadam api dan jalur evakuasi yang memadai.

Sementara itu, masyarakat sekitar diharapkan tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran, sekecil apapun. Kerjasama antara warga, pihak swasta, dan aparat pemerintah terbukti menjadi kunci dalam penanganan cepat insiden seperti ini.

Pihak kepolisian menegaskan akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Masyarakat Driyorejo dan sekitarnya diimbau untuk tetap tenang namun waspada, sambil menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *