SAMPANG, tretan.news – Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Hal ini terlihat dari antusiasme warga Dusun Mangar, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura yang memadati lokasi kegiatan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banjar bekerja sama dengan Karang Taruna The Brilliant Desa Batoporo Barat, dengan dukungan dari Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Bertempat dikediaman pengurus Katar dusun setempat, ratusan warga dari berbagai kalangan usia mulai dari lansia, dewasa hingga anak-anak hadir sejak pagi hari untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Warga tampak antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, lingkar perut, pemeriksaan gula darah, hingga pemeriksaan dahak untuk mendeteksi gejala awal penyakit paru-paru seperti TBC.
Tidak hanya itu, warga juga mendapatkan edukasi mengenai pola hidup sehat serta pembagian obat bagi yang membutuhkan.
Koordinator kegiatan Posbindu PTM, Bahrul ulum, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di tingkat masyarakat.
“Tujuan utama dari Posbindu adalah melakukan deteksi dini terhadap faktor risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih peduli dan memahami kondisi kesehatannya sejak dini,” jelas dr. Dini.
Menurutnya, tingginya angka penyakit tidak menular di kalangan masyarakat pedesaan menjadi perhatian serius. Gaya hidup tidak sehat, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak seimbang menjadi penyebab utama munculnya penyakit yang justru sering kali tidak bergejala di awal.
Selain layanan pemeriksaan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi edukasi oleh tenaga kesehatan yang memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga pola makan, rutin berolahraga, serta menghentikan kebiasaan merokok.
Sementara itu,Abdul wafa salah satu pengurus Katar bidang kesehatan, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara yang sangat bermanfaat ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian lintas sektor terhadap kesehatan masyarakat desa.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemdes Batoporo barat yang sudah memberikan ijin kegiatan, karena masyarakat sangatlah bermanfaat kepada warga masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama Puskesmas Banjar dan Karang Taruna The Brilliant. Antusiasme warga adalah bukti bahwa program ini sangat dibutuhkan. Kami berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin, minimal setiap tiga bulan sekali,” ujar Abdul Wafa
Kegiatan Posbindu PTM di Batoporo Barat ini menjadi contoh sukses sinergi antara tenaga kesehatan, organisasi kepemudaan, dan perangkat desa dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit sejak dini.
Di akhir kegiatan, para peserta mengungkapkan rasa puas dan berharap layanan seperti ini bisa diadakan secara berkala, tidak hanya di Dusun Mangar, tetapi juga menjangkau dusun-dusun lain di wilayah desa Batoporo Barat.
Harapan itu juga diamini oleh pendamping PKH yang ikut terlibat, yang menyebut bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memperoleh akses kesehatan.
