Anggarkan Rp.2 Miliar, DPUBM Kabupaten Malang Perbaiki Jalan Jalibar Kepanjen

Penulis : Sujar

MALANG, tretan.news – Jalur Lingkar Barat (Jalibar) atau jalan Ir. Soekarno Kepanjen Kabupaten Malang sudah di kerjakan mulai Sabtu lalu (1/2).

Rehabilitasi jalan tersebut guna memperbaiki jalan yang berlubang agar pengguna jalan semakin nyaman apabila melewati jalan tersebut kurang lebih sepanjang 1.2 kilometer yang bakal di garap,

Perbaikan jalan di Jalibar telah dilakukan sejak akhir bulan Januari 2025 lalu dan ditargetkan selesai pada pertengahan bulan Februari 2025 dan anggaran yang di siapkan Rp.2 miliar.

“Kami menganggarkan perbaikan jalan Jalibar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang sebesar Rp 2 miliar,” ucap Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma.

Pria yang akrab disapa Oong ini mengatakan, dalam perbaikan jalan di Jalibar tersebut diutamakan untuk penanganan pada Station (STA) atau spot yang mengalami kerusakan yang cukup parah, sedangkan untuk jalan yang berlubang tidak dilakukan Sapu Lobang (Salob), namun diperbaiki dengan menggunakan hotmix Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), sepanjang 1,2 kilometer.

“Untuk Spot jalan akan ditangani dengan rutin dengan metode Patching, kalau perbaikan di Jalibar hingga kini masih dalam proses perbaikan, itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada pengendara bermotor, dan juga akan mengurangi kecelakaan di Jalibar,” katanya.

Oong menjelaskan, dalam perbaikan jalan di Jalibar tersebut diupayakan agar secepatnya selesai, dengan harapan saat memasuki bulan suci Ramadan dan mudik Lebaran, Jalibar sudah nyaman dan aman dilewati para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.

“Jadi penanganan perbaikan Jalibar itu dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, tapi saya mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati,” jelasnya.

Selain itu, Lanjut Oong, dalam perbaikan jalan di Jalibar tersebut sempat terkendala adanya cuaca ekstrim berupa itensitas hujan yang disertai angin kencang di Kabupaten Malang cukup tinggi.

“Selain dilakukan perbaikan jalan, kami juga mengkaji ulang system drainase, bahkan kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat (Kemen PUPR) terkait peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan nasional.

Karena menghubungkan antara jalan nasional Pakisaji- Kepanjen dengan jalan nasional arah ke wilayah Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *