AMPD Akan Audiensi DPRD Bangkalan Soal Kinerja Dewan Pendidikan

BANGKALAN, tretan.news – Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Kabupaten Bangkalan berencana menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Bangkalan pada Selasa, 30 September 2025.

Audiensi ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kinerja Dewan Pendidikan yang dinilai belum optimal dalam mengawal Program Indonesia Pintar (PIP).

Ketua AMPD Kabupaten Bangkalan, Nasiruddin. MA, menyampaikan bahwa audiensi tersebut merupakan respons terhadap berbagai keluhan masyarakat terkait kinerja Dewan Pendidikan selama ini.

Organisasi yang dipimpinnya menilai perlu ada evaluasi mendalam terhadap peran dan fungsi Dewan Pendidikan, khususnya dalam mengawal kepentingan pendidikan masyarakat.

“Kami akan melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Bangkalan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kinerja Dewan Pendidikan yang selama ini dinilai kurang optimal,” ujar Nasiruddin saat di konfirmasi Media tretan.news

Salah satu isu utama yang akan diangkat dalam audiensi adalah terkait pengawasan Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Pungli yang di bungkus dengan jual beli peralatan sekolah, LKS Dll.

AMPD menilai bahwa Dewan Pendidikan belum maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan dan advokasi untuk memastikan program bantuan di pendidikan tersebut tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Program Indonesia Pintar merupakan program bantuan pemerintah yang bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan.

Peran Dewan Pendidikan sebagai lembaga mandiri yang bertugas mengawal kebijakan pendidikan di daerah menjadi sangat strategis dalam memastikan efektivitas program ini.

Melalui audiensi ini, AMPD berharap dapat terjalin komunikasi yang konstruktif antara masyarakat, DPRD, dan Dewan Pendidikan.

Nasiruddin menekankan bahwa tujuan audiensi adalah untuk mencari solusi bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangkalan.

‘Kami berharap melalui audiensi ini akan ada langkah konkret untuk memperbaiki kinerja Dewan Pendidikan agar lebih pro terhadap kepentingan masyarakat, khususnya dalam mengawal program-program pendidikan,” tambah Nasiruddin.

Audiensi ini juga diharapkan dapat menjadi momentum evaluasi kinerja Dewan Pendidikan dan langkah awal perbaikan sistem pengawasan program pendidikan di Kabupaten Bangkalan, khususnya yang berkaitan dengan Program Indonesia Pintar dan program bantuan pendidikan lainnya.

Dewan Pendidikan sebagai lembaga mandiri memiliki peran strategis dalam memberikan pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana, dan prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota.

Oleh karena itu, kinerja lembaga ini menjadi perhatian penting masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *