Alumni dan Simpatisan MD Mambaul Hidayah Serahkan Santunan untuk Keluarga Almarhum Togilam

Penulis : Khoirul Umam

Berita, Sosial251 Dilihat

SAMPANG, tretan.news – Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antar alumni, para alumni dan simpatisan Madrasah Diniyah (MD) Mambaul Hidayah Sumber Penang menyerahkan bantuan dana kepada keluarga almarhum Togilam, salah satu orang tua dari alumni madrasah tersebut.

Penyerahan bantuan dilakukan pada Selasa (22/7/2025) di kediaman almarhum yang berada di Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan alumni Madura yang datang ke rumah duka.

Almarhum Togilam diketahui merupakan ayah dari Sinul, salah satu alumni MD Mambaul Hidayah. Ia wafat pada Sabtu, 19 Juli 2025 sekitar pukul 11.35 WIB karena sakit yang dideritanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan sosial yang telah berjalan kurang lebih selama satu tahun, di mana alumni dan simpatisan MD Mambaul Hidayah secara rutin menggalang dana melalui grup WhatsApp untuk membantu sesama alumni atau keluarga alumni yang mengalami musibah, baik yang berada di Madura maupun luar daerah.

“Ini bentuk rasa peduli kami kepada sesama. Siapa pun alumni atau keluarganya yang sedang tertimpa musibah, kami upayakan untuk memberikan dukungan, baik secara moril maupun materil,” ujar salah satu perwakilan alumni yang turut hadir dalam penyerahan santunan.

Santunan tersebut disambut hangat oleh keluarga almarhum. Perwakilan keluarga Sinul menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh para alumni dan simpatisan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh alumni dan simpatisan MD Mambaul Hidayah yang telah membantu dan memberikan semangat kepada kami di tengah duka ini,” ucapnya haru.

Sementara itu, KH. Sulaiman, selaku pembina MD Mambaul Hidayah, mengapresiasi kekompakan para alumni dan simpatisan yang terus menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.

“Saya berharap semangat kebersamaan ini tetap dijaga. Bukan hanya ketika ada musibah, tapi juga dalam kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus menumbuhkan budaya saling tolong-menolong di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *