Aliansi Laskar Jawa Timur Rencanakan Aksi Tuntut Transparansi Pengelolaan Rutan Gresik

Berita, Hukum, Investigasi181 Dilihat

GRESIK, tretan.news – Sejumlah Aliansi Organisasi di Jawa Timur berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik pada Selasa (18/11/2025). Aksi ini melibatkan sekitar 500 orang dari berbagai elemen masyarakat.

Nasiruddin MA, Koorlap MADAS (Madura Asli Daerah Anak Serumpun) DPC Bangkalan, mengatakan aksi ini merespons dugaan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam rutan, termasuk dugaan kasus kekerasan yang terjadi pada 23 Agustus 2023.

“Kami akan terus menyuarakan tindakan dan kinerja para petugas baik di rutan maupun di lapas untuk menyikapi berbagai persoalan yang ada,” kata Nasiruddin, Minggu (16/11/2025).

Aksi demonstrasi ini digelar gabungan dari tiga organisasi, yaitu Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Laskar Tretan Perjuangan, dan MADAS Serumpun.

Rofi’i, Sekretaris Jenderal DPD LIRA Kabupaten Bangkalan, menyampaikan aksi ini bertujuan mendorong pengawasan lebih ketat terhadap pengelolaan rutan dan lapas di Jawa Timur.

“Kami menginginkan lapas dan rutan yang ada di Jawa Timur tidak tercemar lagi akibat ulah oknum petugas,” ujar Rofi’i.

Syamsul Maarif Divisi Advokasi dan Hukum Laskar Tretan Perjuangan menegaskan bahwa aparat rutan dan lapas tidak boleh bekerja setengah hati, apalagi keluar dari jalur tugas yang telah diamanatkan negara.

Ia menuntut agar seluruh petugas benar-benar menjalankan fungsi mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan, pembimbingan, serta pengamanan kepada para warga binaan.

“Rutan dan lapas bukan tempat untuk mempertontonkan kekuasaan, tapi ruang pembinaan. Kami meminta para petugas kembali kepada marwah tugasnya sebagai ASN membina, membimbing, dan menjaga, bukan sebaliknya,” tegas Syamsul Maarif.

Nasiruddin menyatakan pihaknya mendorong Kementerian Hukum dan HAM serta Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur untuk melakukan pengawasan lebih ketat.

“Kami mendorong pihak Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk segera mengusut tuntas persoalan ini,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Rutan Kelas IIB Gresik dan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana aksi demonstrasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *