SAMPANG, Tretan.News — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman 125 bibit pohon yang digelar di kawasan Sampang Sport Center (SSC) dan Hutan Kota Sampang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Medco Energy dan SKK Migas. Rabu (3/12/2025)
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan penghijauan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita kembali dipertemukan dalam kegiatan yang membawa manfaat besar bagi keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Sampang,” ujarnya.
Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada Medco Energy dan SKK Migas yang telah mengambil bagian dalam aksi konservasi ini melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi Medco serta SKK Migas dalam mendukung upaya pemerintah menjaga keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Adapun bibit yang ditanam terdiri dari 60 bibit Sono Kembang dan 65 bibit Tabebuya. Menurut Mahfudz, pohon bukan hanya mempercantik kawasan perkotaan, tetapi juga memberikan dampak ekologis jangka panjang seperti peningkatan kualitas udara, penyerapan karbon, hingga pengurangan risiko bencana.
“Menanam pohon adalah investasi untuk masa depan bumi tempat kita hidup. Manfaatnya sangat luas, bukan hanya secara estetika,” tegasnya.
Ia juga menyinggung fenomena bencana alam yang terjadi di berbagai daerah sebagai pengingat pentingnya menjaga keseimbangan alam.
“Peristiwa banjir dan longsor di Sumatra menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak abai terhadap lingkungan,” tuturnya.
Pemilihan area SSC dan Hutan Kota sebagai lokasi penanaman dinilai tepat karena kawasan perkotaan sangat membutuhkan ruang terbuka hijau.
Keberadaannya menjadi penyangga lingkungan sekaligus ruang publik yang sehat bagi masyarakat.
Wakil Bupati menekankan bahwa pelestarian alam tidak dapat dipikul oleh satu pihak saja.
“Upaya menjaga lingkungan harus dilakukan bersama. Ini adalah bentuk kepedulian kolektif, bukan tanggung jawab sebagian orang,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Mahfudz kembali mengajak seluruh pihak untuk tetap konsisten menjaga bumi dan lingkungan sekitar.
“Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk terus menjalankan upaya besar ini. Mari selamatkan bumi sebelum terlambat,” pungkasnya.







