PASURUAN, tretan.news – Penemuan mayat tanpa identitas yang terapung di sungai Kambeng, Dusun Kecicang, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akhirnya terkuak.
Kejadian yang sempat menggemparkan warga Gempol tersebut, akhirnya menemui titik terang,Sosok mayat tersebut diketahui usai adanya pasangan suami-istri (pasutri) yang kehilangan orang tuanya.
Korban diketahui bernama Samdani, 83, warga Dusun Ngingas, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol Pasuruan.
Ia merupakan orang tua dari Syamsiah dan Muhammad, yang tak lain merupakan pasutri asal Dusun Ngingas, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol.
Pasutri tersebut sempat melaporkan kehilangan orang tua mereka Samdani ke Polsek Gempol.
“Sudah teridentifikasi identitas dari korban. Ternyata orang Dusun Ngingas, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol. Hal itu diketahui usai ada pasutri yang melaporkan kehilangan orang tuanya, yang tak lain adalah korban,” beber Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetiyo.
Indro menjelaskan, korban sering berkeliaran tanpa tujuan pasti. Ia ditengarai mengalami gangguan ingatan, usai mengalami kecelakaan tahun 2020 lalu, dalam kecelakaan tersebut, korban mengalami pendarahan di otaknya.
Diduga, korban terperosok saat berada di tepi sungai Kambeng. Saat kejadian, tidak ada yang mengetahui dan menolongnya, dan akhirnya ditemukan dalam posisi mengambang disungai Selasa (29/10/04).
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi. Mereka menerima kejadian tersebut dan menganggap hal itu musibah. Bahkan, mereka bersedia membuat surat pernyataan,” paparnya.