Sampang, tretan.news – Sembilan Desa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mendatangi Kantor Kecamatan Kedungdung untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait adanya isu pergantian Pejabat Kepala Desa (PJ Kades).
Setibanya rombongan BPD tersebut disambut baik oleh Camat kedungdung, Muhammad sulhan, Kapolsek Kedungdung, Iptu Syafriwanto dan Koramil kedungdung di pendopo kantor kecamatan kedungdung, kabupaten sampang madura. Rabu (2/7/24)
Kedatangan Mereka meminta kepada PJ Bupati Sampang melalui Camat Kedungdung, Muhammad Sulhan, untuk mengajukan surat keberatan dan menolak adanya pergantian PJ Kades di desa mereka.
Seperti halnya yang disampaikan Suhada, Ketua BPD keterwakilan Desa Batoporo Barat, menyatakan bahwa kedatangan mereka merupakan bentuk kepedulian terhadap aspirasi masyarakat desa yang tidak menginginkan pergantian PJ Kades.
“Kami datang ke sini untuk menyampaikan suara masyarakat yang merasa nyaman dengan kepemimpinan PJ Kades saat ini.” Ucapnya.
Suhada berharap pihak kecamatan dan pemerintah kabupaten dapat memahami dan mempertimbangkan keberatan mereka.
Karena menurutnya dengan adanya pergantian Pj desa khawatir terjadi ketidak kondusifan di tingkat desa, jika memang terjadi diganti kata suhada meminta agar bisa melibatkan BPD desa.
“Kami ini kalau tingkat kabupaten DPR dan kami ini juga punya wewenang, jadi kami meminta agar dipertimbangkan,” ujarnya.
Sementara, Camat kedungdung Muhammad sulhan menyampaikan terima kasih kepada BPD yang sudah peduli untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
Ia berjanji surat keberatan yang di terima dari 9 BPD desa ini secepatnya akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten sampang.
“Ada 9 BPD desa yang menyerahkan surat penolakan kepada pihak kecamatan diantaranya, Desa batoporo barat, muktesareh, Kramat, Rabasan, Rohayu, Banjar, Pasarenan dan nyiloh, Kedungdung,” Katanya.
“Besok saya akan antarkan surat ini kepada pemerintah kabupaten sampang, Semoga diterima,” Pungkasnya.
Media ini seperti buzzer