Ada Proyek Perbaikan Longsor. Jalur Gumitir Ditutup Total Sampai September 2025

TRETAN.News – Jalur nasional yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi melalui kawasan Alas Gumitir akan ditutup total selama dua bulan, mulai 24 Juli hingga 24 September 2025, menyusul pekerjaan proyek Preservasi Jalan dan Jembatan di titik Km 233+500 (Tikungan Mbah Singo).

‎Penutupan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan perbaikan longsor akibat hujan deras pada 27–29 Juni 2025 yang menyebabkan kerusakan tebing. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali menyebut penanganan dilakukan dengan metode perkuatan lereng menggunakan bored pile sebanyak 55 titik sepanjang 115 meter.

‎“Potensi bahaya dari alat berat terhadap pengguna jalan sangat tinggi maka penutupan total adalah opsi paling aman,” kata Kepala BBPJN Jatim-Bali Gunadi Antariksa dalam rilis tertulis, Senin (21/7/2025).

‎Meski proyek berlangsung lima bulan tapi penutupan total hanya akan dilakukan selama dua bulan untuk pekerjaan pondasi. Hal itu ditegaskan Satiya Wardana, PPK 1.4 Bijian Provinsi Jawa Timur.

 

‎Selama masa penutupan, BBPJN telah menyiapkan jalur alternatif sebagai berikut:

‎Semua kendaraan dari Jember menuju Banyuwangi dan sebaliknya dialihkan melalui Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi.

‎Kendaraan di atas 15 ton dilarang melintasi Situbondo karena terdapat jembatan darurat (bailey), dan diarahkan melalui Pantura: Lumajang – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.

‎Dari Surabaya dan Lumajang, lalu lintas dialihkan ke Leces – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi.

‎Jalur alternatif lokal di sekitar Alas Gumitir tidak direkomendasikan karena sempit, tidak beraspal dan tanpa penerangan jalan.

‎Sementara itu Dinas Perhubungan Jember telah menyiapkan rambu tambahan di sejumlah titik simpang strategis seperti Sempolan, SPBU Mayang dan Mangli serta menempatkan petugas Dishub dan Satlantas di lapangan.

‎“Kendaraan barang tidak diperkenankan masuk ke kota. Jalur luar kota disiapkan sebagai alternatif,” ujar Kepala Dishub Jember, Gatot Triyono, Selasa (22/7/2025).

‎Dishub juga membuka jalur khusus roda dua melalui jalur perkebunan ke arah Banyuwangi. Namun jalur ini tidak disarankan dilalui malam hari dan hanya diperuntukkan warga lokal.

*Rokimdakas*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *