MALANG, tretan.news – Penerimaan seleksi kandidat untuk mengisi jajaran direksi PDAM Kota Malang, kali ini tak biasa. Bisa jadi masuk kategori fenomenal. Bagaimana tidak, jumlah kandidat yang mendaftar sampai 30 orang. Padahal biasanya, paling banyak 6 pelamar. Manariknya, dari 30 peserta itu, 14 pendaftar merupakan pejabat PDAM Kabupaten Malang. Ada apa ini?
Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan-sebutan untuk PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi membenarkan, pihaknya telah mengirimkan 14 kandidat untuk ikut dalam proses seleksi ini. Pihaknya juga berjanji akan mendukung penuh jika mereka berhasil lolos dalam proses seleksi itu.
“Perumda Tirta Kanjuruhan telah mempersiapkan empat belas pejabat tersebut dengan baik. Jadi siapa pun pejabat Perumda Tirta Kanjuruhan yang berhasil lolos dalam seleksi ini akan kami dukung sepenuhnya,” ujar Syamsul.
Salah satu kualifikasi yang membuatnya percaya diri untuk mengirimkan 14 nama tersebut, karena seluruh pejabat struktural dibawah kepemimpinanya itu telah memiliki sertifikat manajemen air minum.
“Baik untuk Tingkat Muda maupun Tingkat Madya, yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi Air Minum Indonesia (LSP AMI),” ungkapnya.
Selain itu, dirinya menyebut bahwa Perumda Tugu Tirta-sebutan untuk PDAM Kota malang, merupakan salah satu mitra Perumda Tirta Kanjuruhan yang terikat dengan perjanjian kerjasama. Yakni terkait dalam pemanfaatan air baku, baik yang berasal dari mata air sumber Wendit di Kecamatan Pakis maupun mata air Sumber Pitu di Kecamatan Tumpang.
Syamsul menyebut, moment ini merupakan ajang kaderisasi dan kesempatan untuk mencari pengalaman bagi pejabat Perumda Tirta Kanjuruhan yang masih berusia muda. Sehingga nantinya diharapkan bisa meningkatkan kompetensi setiap individu para calon yang pihaknya kirim itu.
Seperti diberitakan, jabatan direksi Perumda Tugu Tirta, banjir peminat. Pada saat pendaftaran ditutup, terdapat 30 calon yang melamar. Calon berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Seperti Medan, Ciamis, Tangerang, Bekasi, Sidoarjo, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Proses pemilihan ini akan melalui tiga tahapan.
Tahap pertama adalah seleksi administrasi, kedua uji kompetensi dan wawancara, terakhir pengumuman yang lolos pada 28 Juni 2024. Penjaringan ini bertujuan untuk mengisi jabatan direktur utama (dirut), direktur administrasi (dirmin) dan direktur keuangan (dirkeu) serta direktur teknik (dirtek).