SAMPANG, Tretan.News — Acara pisah sambut Camat Kedungdung digelar khidmat di halaman Kantor Desa Bajrasokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, pada Kamis (4/12/2025) pagi.
Kegiatan ini menjadi momentum pergantian pimpinan kecamatan dari pejabat lama, Muhammad Sulhan, kepada camat baru, H. Syamsul Bahri.
Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Kedungdung, TK Darma Wanita, Kepala Puskesmas Kedungdung dan Puskesmas Banjar, BPP Kedungdung, para pendamping PKH se-Kecamatan Kedungdung, para Pj. Kepala Desa, mantan kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh staf Kecamatan Kedungdung.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan Camat Kedungdung yang baru, H. Syamsul Bahri. Setelah itu, Kapolsek Kedungdung, Iptu Syafriwanto, turut menyampaikan sambutan, kemudian ditutup dengan pesan dan kesan dari mantan camat, Muhammad Sulhan, bersama istrinya, Nur Sulhan.
Dalam sambutannya, H. Syamsul Bahri mengawali dengan permohonan izin untuk bergabung sebagai bagian dari keluarga besar Kecamatan Kedungdung. Ia juga memperkenalkan diri secara langsung di hadapan seluruh undangan yang hadir.
Syamsul Bahri menegaskan bahwa kehadirannya di Kedungdung tidak hanya untuk melanjutkan roda pemerintahan, namun juga membangun harmoni dan sinergi bersama seluruh elemen.
Ia berharap dukungan, masukan, dan kerja sama dari seluruh stakeholder demi memajukan Kedungdung.
“Sinergi kita sangat dibutuhkan. Mari bergandengan tangan, menyatukan tekad untuk membangun Kecamatan Kedungdung yang kita cintai,” ujarnya di hadapan peserta acara.
Tidak hanya itu, H. Syamsul Bahri juga memberikan bocoran mengenai rencana perbaikan ruas jalan Kedungdung–Tambelangan.
Menurutnya, proyek tersebut menjadi salah satu prioritas yang diharapkan tidak lagi mengalami pengurangan anggaran.
“Semoga tidak ada efisiensi anggaran lagi agar pembangunan di Kabupaten Sampang terus berjalan maksimal. Ruas jalan ini menjadi wajah penting bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, mantan Camat Kedungdung, Muhammad Sulhan, dalam pesannya menyampaikan permohonan maaf selama lima tahun menjabat.
Ia juga menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor yang sudah terbangun selama masa kepemimpinannya dan berharap hubungan itu tetap terjaga.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan tali asih dari lintas sektor kepada Muhammad Sulhan sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih atas dedikasinya dalam memimpin Kecamatan Kedungdung.
