Malang, tretan.news – Bakal Calon Bupati Malang Gunawan Wibisono dalam Instragramnya mengatakan untuk meraih kemenangan yang akan datang perlu adanya kekompakan, sebab sebesar apapun, jika tidak kompak maka sulit bagi kita untuk menang.
“Sedulur sedanten ( saudara Semua) mari kita kompak dalam membangun kabupaten Malang,meski di berbagai surve media sosial kita menang,kita harus tetap merasa kecil seperti semut yang gigitan nya bisa mengalahkan gajah, semut semut kalau bergerak dengan kompak akan merobohkan gajah” Ucapnya di strory Instagram Abah gun official.
Perlu di ketahui beberapa waktu lalu secara resmi Gunawan Wibisono dan dr Umar Usman telah mendaftar sebagai Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malang di KPU kabupaten Malang pada Kamis 29 /8/24.
Pasangan ini diusung oleh empat partai politik pemilik kursi di DPRD Kabupaten Malang, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS dan Partai Hanura. Koalisi empat partai ini memiliki total 12 kursi untuk mengusung Gunawan-Umar pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024.
Gunawan semakin optimis memenangkan Pilbup Malang 2024. Bahkan ia menargetkan perolehan suara lebih dari 60 persen.
“Jika tuhan menghendaki, tidak ada yang tidak mungkin. Jadi, suara rakyat inilah suara Tuhan yang akan menentukan kita. Tentunya harus di angka 60 persen ke atas” Tegasnya.
Selain itu calon incumben M Sanusi juga ikut meramaikan bursa Pilbup yang akan di gelar November 2024 mendatang , Sanusi di kabar akan di sandingkan dengan Lathifah Shohib (SALAF) Pasangan ini di dukung Partai PKB, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai PDIP.
Mungkin yang di sampaikan Abah gun dalam Instragramnya yakni pasangan Sanusi – Lathifah Shohib yang merupakan pasangan Gajah.meskipun Paslon sebesar gajah namun Abah gun tetap optimis untuk memenangkan Pilbup 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut Pemerhati Politik Awangga Wisnuwardhana mengatakan Dalam dinamika politik, semua punya kesempatan dan peluang untuk menang dan apa yang disampaikan oleh paslon abah gunawan itu tentu sangat mendasar.
“Bisa saja terjadi, paslon dengan dukungan parpol yang Lebih sedikit dari paslon lain, akan tetapi koalisi parpol tersebut kompak dan solid, akan bisa memenangkan kontestasi pilkada ini.
Semua adalah politik dan juga nasib serta takdir” Ucap Awangga yang juga anggota Peradi ini.