SAMPANG, Tretan.News — Sejumlah penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang terpantau melakukan rangkaian kegiatan lapangan dengan mendatangi beberapa lokasi strategis di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Senin (22/12/2025).
Salah satu lokasi yang disambangi adalah kediaman mantan Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, yang dikenal dengan sebutan Gedung Putih, beralamat di Jalan Jamaluddin.
Kehadiran aparat penegak hukum tersebut menarik perhatian warga sekitar, meski hingga kini tujuan kedatangan belum disampaikan secara terbuka.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, rombongan penyidik Kejari Sampang tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung memasuki rumah tersebut. Sekitar 50 menit kemudian, petugas terlihat keluar dan segera bergerak menuju lokasi lain.
Tak berselang lama, penyidik kembali melakukan pemeriksaan di sebuah rumah besar yang memiliki area garasi luas di Jalan Suhada, Kelurahan Dalpenang.
Diketahui, rumah tersebut merupakan milik H. Sarep, seorang kontraktor di wilayah Sampang. Di lokasi ini, petugas tampak melakukan penggeledahan dan pemeriksaan secara tertutup.
Usai dari kediaman kontraktor tersebut, tim Kejari kembali melanjutkan perjalanan ke titik selanjutnya. Saat awak media mencoba meminta penjelasan terkait rangkaian kegiatan tersebut, Kasi Intel Kejari Sampang, Diecky Eka Koes Andriansyah, memilih belum memberikan keterangan detail.
“Tunggu dulu ya, Mas. Kami masih menjalankan tugas,” ujarnya singkat sembari tersenyum.
Ia pun meminta media untuk mengikuti perkembangan selanjutnya, sebelum akhirnya masuk ke dalam kendaraan dinas dan bergegas menuju Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
Di lokasi tersebut, penyidik terlihat memasuki dan melakukan pemeriksaan di salah satu ruangan, yakni Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas).
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kejaksaan Negeri Sampang terkait maksud dan substansi pemeriksaan di sejumlah lokasi tersebut. Pihak-pihak yang dikaitkan dengan kegiatan itu juga belum memberikan tanggapan.







