Kedungdung Kian Mencekam, Usai Marak Pencurian Kini Begal Beraksi di Siang Bolong

SAMPANG, Tretan.News – Situasi keamanan di wilayah Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, kian mengkhawatirkan. Setelah sebelumnya kasus pencurian uang puluhan juta rupiah tak kunjung menemui titik terang, kini aksi kejahatan meningkat ke level yang lebih brutal. Seorang warga menjadi korban begal di siang hari, bahkan nyaris kehilangan nyawa.

Peristiwa tersebut menimpa seorang pria bernama haminuddin warga Dusun Tarjen, Desa Rabasan, Kecamatan Kedungdung. Ia dibegal saat melintas di sekitar makam Cengkerrep, Dusun Bunut, Desa Kedungdung, pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Hasani, korban baru saja mengambil uang tunai sebesar Rp23 juta dari bank. Sejak awal, korban diduga telah dibuntuti oleh dua orang terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah hitam.

“Korban habis mengambil uang, kemudian diikuti dua orang. Sesampainya di lokasi kejadian, korban dipepet lalu ditendang hingga terjatuh dari motornya,” ungkap Hasani kepada awak media.

Akibat aksi kejam tersebut, korban tidak hanya kehilangan uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam jok sepeda motornya, tetapi juga mengalami patah tulang.

Korban terjatuh dari sepeda motor Honda PCX warna hitam bernopol W 5527 NM yang dikendarainya. Dalam kondisi luka parah, korban sempat pingsan di jalan dan nyaris meregang nyawa.

“Setelah diperiksa, uang di jok motor korban sudah raib dibawa kabur pelaku. Korban mengalami patah tulang dan motornya rusak cukup parah,” lanjut Hasani.

Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar geger. Namun, karena kejadian berlangsung cepat, para pelaku berhasil melarikan diri dan berhasil membawa uang 23 juta yang berada dalam jok motor sebelum warga sempat memberikan pertolongan.

Maraknya aksi kriminal ini semakin menambah keresahan masyarakat Kedungdung. Sebelumnya, seorang warga juga kehilangan uang tunai sebesar Rp50 juta yang disimpan di jok sepeda motornya saat berbelanja di sebuah toko di Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, pada Kamis (18/9/2025) siang. Hingga kini, kasus tersebut belum menunjukkan kejelasan hukum.

Sementara itu, Kapolsek Kedungdung Iptu Syafriwanto melalui Aiptu fadkur rochman selaku Ps.kanit reskrim Polsek kedungdung membenarkan adanya peristiwa begal tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi usai menerima laporan dari warga.

“Iya mas, benar terjadi begal. Korban sempat pingsan di jalan dan ditemukan warga setempat,” ujar Fadkur saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, korban diduga telah dibuntuti sejak keluar dari Bank BCA Cabang Sampang, saat hendak menuju arah Desa Banjarsokah. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang di bagian kanan dan luka dibagian tubuhnya.

“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kedungdung untuk mendapatkan penanganan awal. Selanjutnya oleh pihak keluarga dibawa ke sangkal putung karena mengalami patah tulang,” tandasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar dan melintasi jalan-jalan sepi, demi menghindari tindak kejahatan serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *