PASURUAN, tretan.news — Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi mulai melakukan pengaspalan hotmix di Jalan Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Rabu pagi (17/12/2025).
Selama proses pengerjaan berlangsung, akses jalan tersebut ditutup sementara untuk kelancaran pekerjaan.
Proyek perbaikan jalan ini dikerjakan oleh CV Mustika Karya dengan nilai anggaran sebesar Rp3,029 miliar. Pengerjaan dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dengan melibatkan dua unit alat berat serta belasan dump truck yang secara bergantian menggelar aspal hotmix di sepanjang ruas jalan.
Kepala Desa Wonosunyo, M. Saleh, bersama perangkat desa turun langsung ke lokasi untuk memantau proses pengaspalan.
Ia menyebutkan, perbaikan jalan ini sudah lama dinantikan warga, terutama setelah sebelumnya dilakukan penanganan kerusakan parah dan amblesan di badan jalan.
“Untuk sementara waktu, akses jalan desa kami tutup. Pengendara roda dua kami alihkan ke jalan-jalan alternatif di dusun agar tidak mengganggu proses pengaspalan,” ujar M. Saleh di sela-sela peninjauan.
Penutupan sementara dilakukan demi menjaga kualitas hasil hotmix sekaligus keselamatan para pekerja di lapangan. Pemerintah desa juga telah berkoordinasi dengan warga agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan melalui jalur alternatif.
Antusiasme warga terlihat jelas saat menyaksikan proses pengaspalan. Warga menilai pembangunan ini menjadi jawaban atas kondisi jalan rusak yang telah mereka rasakan selama bertahun-tahun.
“Jalan di desa kami rusak cukup parah selama lebih dari 14 tahun. Alhamdulillah, tahun ini akhirnya dibangun oleh Pemkab Pasuruan. Kami sangat bersyukur,” kata Supar, salah satu warga setempat.
Sementara itu, pelaksana proyek dari CV Mustika Karya, Elo, menargetkan pengerjaan hotmix dapat diselesaikan dalam waktu satu pekan.
“Target pengerjaan sekitar 6 sampai 7 hari. Kendala utama adalah medan yang cukup sulit karena berada di dataran tinggi pegunungan serta curah hujan yang cukup tinggi. Namun kami optimistis pekerjaan bisa rampung sesuai jadwal,” jelasnya.
Dengan rampungnya proyek ini, warga berharap akses jalan sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer tersebut dapat meningkatkan kelancaran mobilitas serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat Desa Wonosunyo.







