PASURUAN, tretan.news — Angin kencang disertai hujan gerimis merusak atap galvalum sebuah rumah di Dusun Rejoso, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Sabtu siang (22/11/2025). Atap yang tersingkap kemudian menimpa bangunan rumah di sebelahnya, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.55 WIB, setelah angin berkecepatan tinggi melanda wilayah Purwosari sejak pukul 12.15 WIB. Pemilik rumah, Sukarji Bintoro (57) dan istrinya Budiarti (46), mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp1,5 juta.
Kapolsek Purwosari IPTU Dr. Santy Wijaya, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan memastikan jajarannya langsung turun ke lokasi.
“Begitu menerima laporan, kami segera mengerahkan personel untuk melakukan pendataan dan memastikan kondisi warga yang terdampak,” ujarnya.
Petugas gabungan terdiri dari tiga anggota Polsek Purwosari, satu personel Koramil, satu anggota Satpol PP, serta perangkat Desa Sumberrejo. Mereka melakukan pendataan, pengecekan bangunan terdampak, serta berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek menambahkan bahwa pemeriksaan juga dilakukan pada rumah warga lainnya untuk mengantisipasi kerusakan tambahan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan perangkat desa untuk memeriksa rumah-rumah yang rawan terdampak angin puting beliung,” katanya.
Ia juga mengimbau warga waspada terhadap kemungkinan penipuan yang memanfaatkan situasi bencana.
“Kami prediksi bisa saja ada oknum yang mengaku sebagai korban demi mendapatkan bantuan. Masyarakat kami imbau tetap waspada,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Polsek Purwosari merekomendasikan setiap desa membentuk tim tanggap bencana yang dapat bekerja sama dengan Tiga Pilar Kecamatan guna mempercepat penanganan jika kejadian serupa terulang.







