PASURUAN, tretan.news — Ratusan warga Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, memadati jalan utama desa pada Minggu (16/11/2025) pagi untuk menyaksikan Carat Culture Carnival, karnaval budaya pertama yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2025.
Sebanyak 11 peserta dari berbagai RT menampilkan kreasi busana dan pertunjukan seni sepanjang rute karnaval, mulai dari Pondok Darut Taqwa hingga Balai Desa Carat.
Acara ini menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Samsul Hidayat, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga dalam melestarikan budaya lokal.
“Di tengah kemajuan teknologi, warisan budaya mulai terkikis. Alhamdulillah warga Carat mampu mempertahankan uri-uri budaya nenek moyang kita,” ujarnya.
Ketua Panitia, Gatot Edi Wibowo, menjelaskan bahwa karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan.
“Pagi ini kita gelar karnaval dengan melibatkan sebelas peserta, dan nanti malam akan kita lanjutkan dengan pergelaran wayang kulit,” jelasnya.
Menurut Gatot, karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi sejarah bagi generasi muda.
“Karnaval budaya ini bukan sekadar tontonan, tapi juga tuntunan agar anak-anak kita tidak melupakan perjuangan pahlawan,” tambahnya.
Qisya (13), salah satu peserta karnaval, mengaku bangga bisa ikut terlibat.
“Saya senang bisa tampil. Ini pengalaman berharga dan bikin kami makin mengenal sejarah bangsa,” tuturnya.
Gatot berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan warga.
“Mudah-mudahan kegiatan ini membawa dampak positif, warga semakin rukun dan kompak,” pungkasnya.








