Puguh Harap Malang Jadi Penyokong Utama Gerbang Pariwisata Indonesia

MALANG, tretan.news – Ratusan peserta tampak antusias mendengarkan orasi yang disampaikan Dr. Puguh Wiji Pamungkas MM, anggota DPRD Provinsi Jatim. Seminar yang bertajuk “Optimalisasi Potensi Wisata Alam, Budaya, dan Religi Menuju Jawa Timur Sebagai Gerbang Pariwisata Indonesia” digelar di Aula Pondok Pesantren Darul Ukhuwah (PPDU) Putra, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Minggu (9/11/2025).

Ratusan peserta itu berasal dari komunitas difabel, pengurus takmir, komunitas perempuan, ketua rukun warga (RW), dan anggota juru sembelih halal (juleha). Mereka berdatangan sejak pagi. Sebelum memasuki aula, peserta diwajibkan untuk registrasi dengan mengisi daftar hadir.

’’Seminar ini dilaksanakan, agar Kabupaten Malang sebagai wilayah yang memiliki potensi wisata yang besar dapat mendukung program gubernur. Yakni menuju Jawa Timur sebagai gerbang pariwisata Indonesia,’’ ujar Dr Puguh.

Dijelaskan, selain memiliki tempat wisata yang melimpah, Malang mempunyai potensi yang tidak kalah penting adalah, kedatangan ribuan mahasiswa baru yang datang tiap tahun, dan puluhan universitas yang ada. Pergerakan mahasiswa ini adalah peluang yang bisa ditangkap sebagai keuntungan ekonomi.

’’Contohnya, orang tua yang menghadiri wisuda anaknya, mereka juga akan berkeliling untuk mengunjungi tempat wisata,’’ tutur owner Rumah Sakit Wajak Husada ini.

Puguh pada kesempatan tersebut menjelaskan, anggota dewan memiliki tiga peran. Yakni legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Fungsi legislasi berfokus pada pembentukan undang-undang.

Sedang, fungsi anggaran berkaitan dengan penyusunan dan penetapan anggaran, sementara fungsi pengawasan mengawasi pelaksanaan undang-undang dan kebijakan pemerintah.

’’Kalau DPR produk legislasinya adalah membuat undang-undang. Sedang DPRD produk legislasinya adalah peraturan daerah atau perda,’’ imbuhnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Syaiful Rosyid SE, MSi, anggota DPRD Kabupaten Malang menjelaskan, bahwa DPRD memiliki empat komisi dengan tugas dan fungsi yang berbeda-beda.

Karena itu, warga masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi, hendaknya mengetahui komisi mana yang akan dituju.

’’Agar aspirasi yang disampaikan tepat penyalurannya,’’ pinta dia.

Dijelaskan, politisi yang juga ketua Fraksi PKS Gabungan DPRD Kabupaten Malang ini juga mengatakan, dirinya siap menampung dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat.

’’Silakan disimpan nomor saya, kalau ada sesuatu yang dibutuhkan di masyarakat, silakan hubungi saya,’’ imbuhnya.

Di akhir seminar, peserta mengikuti pelatihan dari Juru Sembelih Halal (juleha) Malang Raya. Mereka didatangkan Syaiful Rosyid untuk memberi pemahaman peserta, tentang menyembelih hewan ternak secara benar dan sesuai tuntunan agama. Sehingga, ternak yang disembelih, halal diperdagangkan dan halal dikonsumsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *