Saluran Irigasi di Bulusari Rusak Diterjang Longsor, Sawah Warga Terancam Kekeringan

PASURUAN, tretan.news — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gempol pada Kamis (6/11/2025) menyebabkan longsor yang merusak saluran utama irigasi di Dusun Sumberpandan, Desa Bulusari, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, pasokan air ke area persawahan warga terhenti dan lahan pertanian terancam kekeringan.

Kepala Desa Bulusari, Hj. Siti Nurhayati, mengatakan longsor tersebut merusak penyangga pipa air dari bambu yang menjadi jalur utama irigasi ke area pertanian warga.

“Penyangga bambu yang telah digunakan lebih dari dua tahun tidak mampu lagi menahan beban air, sehingga struktur roboh dan aliran air ke lahan pertanian terputus,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Siti menjelaskan, kerusakan saluran irigasi itu berdampak langsung pada lahan pertanian di wilayah Sumberpandan yang kini kesulitan air menjelang musim tanam. Pemerintah desa bersama warga telah melakukan perbaikan darurat, namun perbaikan permanen masih sangat dibutuhkan.

“Kami berharap bantuan dan tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui BPBD dan Dinas PU SDA untuk segera meninjau dan memperbaiki saluran irigasi yang rusak,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah desa telah mengirim surat resmi kepada BPBD, Dinas PU, dan SDA Kabupaten Pasuruan untuk meminta percepatan penanganan. Ia juga khawatir jika hujan deras kembali turun, kerusakan bisa semakin parah.

“Kalau tidak segera diperbaiki, kami takut saluran tambah rusak dan sawah warga benar-benar kekeringan,” katanya.

Sementara itu, Bambang, Kepala Wilayah Sumberpandan, mengaku panik setelah menerima laporan dari warga karena sawah mereka sudah tidak mendapat pasokan air sejak dua hari terakhir.

“Air sama sekali tidak mengalir ke sawah warga. Kalau dibiarkan terus, bibit padi yang sudah kami siapkan bisa gagal tanam,” keluhnya.

Kini, warga berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan memperbaiki saluran irigasi agar aktivitas pertanian bisa kembali normal dan hasil panen tidak terganggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *