Serapan Pupuk Masih Rendah, Disperta Sampang Awasi Ketat Penyaluran ke Petani

Berita, Sosial132 Dilihat

SAMPANG, Tretan News – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang memastikan pasokan pupuk bersubsidi di wilayahnya dalam kondisi aman meski realisasi penyerapan masih terbilang rendah.

Hasil evaluasi hingga akhir Oktober 2025 menunjukkan, dari total alokasi pupuk bersubsidi yang tersedia, baru sekitar 30 persen yang terserap oleh petani di 14 kecamatan. Kondisi tersebut dinilai masih wajar karena sebagian besar lahan pertanian belum memasuki masa tanam utama.

“Belum semua petani turun ke sawah, jadi pemakaian pupuk masih minim. Namun stok kami aman sampai akhir tahun,” jelas Kepala Disperta KP Sampang, Suyono, kepada awak media.

Ia merinci, persediaan pupuk yang tersimpan di gudang penyalur meliputi 22.956 ton urea, 20.108 ton NPK, dan 3.339 ton pupuk organik. Jumlah itu dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani saat musim tanam tiba.

Untuk menjamin distribusi berjalan sesuai ketentuan, Suyono menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan dan memastikan penyaluran pupuk sesuai data e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

“Seluruh penyuluh dan petugas di lapangan kami minta ikut memantau agar tidak ada penyimpangan distribusi. Pendampingan terhadap kelompok tani terus dilakukan,” tegasnya.

Selain memastikan pasokan pupuk, Disperta KP juga mengingatkan kelompok tani agar rutin berkoordinasi dengan penyuluh guna mengantisipasi kendala distribusi maupun potensi kelangkaan di lapangan.

Tak hanya soal pupuk, pemerintah daerah juga telah menyiapkan bantuan obat-obatan pertanian gratis bagi petani yang terdampak serangan hama. Bantuan akan diberikan setelah dilakukan pengecekan langsung di lokasi oleh petugas.

Menurut Suyono, langkah tersebut menjadi bagian dari strategi menjaga produktivitas pertanian di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Tujuan kami sederhana, memastikan petani tetap bisa berproduksi tanpa terganggu masalah pupuk dan serangan hama. Ini bagian dari komitmen kami menjaga ketahanan pangan daerah,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *