PASURUAN, tretan.news – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Gempol pada Kamis malam (23/10) memicu longsor di jalan kabupaten yang melintasi Dusun Betro, Desa Wonosunyo, Kabupaten Pasuruan. Material tanah sepanjang lima meter ambles dan mengancam akses utama warga setempat.
Kepala Wilayah Dusun Betro, Fandi, mengatakan peristiwa tersebut baru dilaporkan pada Jumat malam melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Gempol untuk diteruskan ke BPBD Kabupaten Pasuruan.
“Kejadiannya baru kami laporkan semalam lewat FPRB Kecamatan Gempol. Alhamdulillah, hari ini bantuan terpal langsung turun untuk menutup lubang longsoran yang menganga,” ujar Fandi, Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, selain dipicu intensitas hujan tinggi, longsor juga terjadi akibat tumbangnya pohon perindang jenis mangga di sekitar lokasi.
Ketua FPRB Kecamatan Gempol, Hadi Suar, membenarkan laporan tersebut dan telah diteruskan ke BPBD Kabupaten Pasuruan.
“Untuk langkah pencegahan, hari ini kami menyerahkan bantuan dari BPBD berupa terpal untuk menutup area longsor,” tegas Hadi.
Ia mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, mengingat cuaca di wilayah Pasuruan masih ekstrem dengan curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan dan penanganan sementara di lokasi.
“Kami sudah menerjunkan tim assessment untuk mengecek kondisi tanah dan memastikan tidak ada potensi longsor susulan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak desa untuk upaya perbaikan permanen,” jelas Sugeng.
