SAMPANG, Tretan.News – Jalanan di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, mendadak mencekam. Seorang pengemudi ojek online (Gojek) asal Sidoarjo, Stevens Charles Ricky, ditemukan dalam kondisi mengenaskan usai menjadi korban aksi begal disertai pembakaran, Senin (13/10/2025) pagi.
Korban yang diketahui sedang menerima orderan di wilayah tersebut, diduga diserang oleh pelaku tak dikenal hingga mengalami luka bakar parah di sebagian besar tubuhnya. Saat ini, ia tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.
Informasi tentang kejadian tragis itu pertama kali menyebar di kalangan komunitas Gojek Surabaya. Salah satu rekan korban, Parjo, mengaku terkejut saat mengetahui teman sesama pengemudi menjadi korban kekerasan.
“Awalnya kami dapat info dari grup Gojek Surabaya. Begitu tahu yang jadi korban teman kami sendiri, kami langsung berangkat ke Sampang,” ungkapnya.
Menurut Parjo, Stevens dikenal sebagai sosok yang tenang dan tekun bekerja.
“Dia bukan tipe yang banyak bicara, tapi rajin cari penumpang sampai larut malam. Kami semua kaget dan prihatin,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Dari pihak rumah sakit, Amin Jakfar Sadik, Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, membenarkan bahwa korban tiba dalam kondisi luka berat.
“Pasien dirujuk dari Puskesmas Jrengik sekitar pukul 09.00 WIB. Luka bakarnya cukup luas, mencakup bagian kepala, tangan, dada, dan punggung,” jelasnya.
Secara medis, luka yang dialami korban mencapai sekitar 40 persen dari permukaan tubuh, namun kondisi kesadarannya masih stabil.
Hingga kini, keluarga korban belum tiba di rumah sakit. Sejumlah rekan sesama pengemudi Gojek dari Surabaya tampak menunggu di area RSUD untuk memastikan kondisi Stevens.
Sementara itu, Satreskrim Polres Sampang telah turun ke lokasi kejadian guna mengusut identitas dan motif pelaku yang tega membakar korban setelah melakukan pembegalan.