Jakarta, tretan.news – Perjalanan karier tidak selalu dimulai dari ruang kelas. Bagi Syifa, seorang mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), fondasi kariernya justru dibangun di lokapasar tempatnya membantu sang ibu berjualan sejak sebelum kuliah.
Pengalaman berjualan bersama ibunya itu kini menjadi modal berharga dalam menekuni bidang pemasaran digital yang menjadi pekerjaannya saat ini.
Syifa mengaku, kebiasaan membantu ibu berdagang di lokapasar mengajarkannya banyak hal tentang strategi bisnis dan promosi yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
“Dari jualan online bareng ibu, aku belajar cara iklan, cara jualan, dan ternyata seru banget. Pengalaman itu membentuk aku sampai sekarang,” ujar Syifa.
Ia menuturkan bahwa keterampilan berkomunikasi dengan pembeli, memahami kebutuhan pasar, hingga memanfaatkan platform digital untuk promosi, semuanya berawal dari pengalaman praktis bersama sang ibu.
Meski bekal awal didapat dari pengalaman berjualan, Syifa mengakui peran kampus dalam membentuk dirinya menjadi lebih matang, baik secara akademis maupun profesional.
“Aku bersyukur kuliah di UNJ. Di sini aku tumbuh, belajar, dan mendapatkan banyak pengalaman berharga yang tidak bisa diganti dengan apa pun,” katanya.
Perpaduan antara pengalaman lapangan dan pengetahuan akademis membuat Syifa semakin percaya diri dalam menjalani profesinya di bidang pemasaran digital.
Bagi Syifa, setiap pencapaian yang diraihnya bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga sebagai wujud syukur dan jawaban atas doa kedua orang tuanya yang telah menjadi bekal hidupnya sejak kecil.
“Doa orang tua, kerja keras, dan pengalaman di UNJ menjadi bekal utama aku untuk terus melangkah. Semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang, seperti doa yang selalu papa dan mama panjatkan sejak dulu,” tutupnya dengan penuh makna.
Kisah Syifa menjadi inspirasi bahwa kesuksesan dapat dibangun dari fondasi sederhana, asalkan disertai dengan kerja keras, kemauan belajar, dan doa orang tua yang tulus.