SAMPANG, Tretan.News – Hampir genap satu bulan sejak diluncurkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Shavina–Shavira Yayasan Oofy Nusantara Adikarya terus berjalan konsisten.
Berlokasi di Dusun Mangar, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, program ini telah menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 3.501 penerima manfaat sejak resmi dilaunching pada Minggu (14/9/2025).
Kehadiran program tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua siswa hingga pihak sekolah. Makanan bergizi yang disajikan secara higienis ini tak hanya membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak, tetapi juga membuat mereka semakin bersemangat untuk bersekolah.
“Awalnya anak saya malas sekali berangkat sekolah, tapi sekarang jam enam pagi sudah mandi dan takut terlambat karena tidak mau ketinggalan makan gratis,” ungkap salah satu wali murid sambil mengantarkan anaknya ke sekolah, Senin (6/10/2025) pagi.
Ia menambahkan, program MBG ini sangat membantu keluarga dalam mempersiapkan bekal anak setiap hari. Sudah hampir sebulan, anaknya tak perlu lagi membawa makanan dari rumah.
“Bukan soal makanannya saja, tapi semangat anak saya yang meningkat. Saya sangat berterima kasih karena program ini membuat anak saya rajin masuk sekolah,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Sementara itu, Kepala SDN Batoporo Barat 4, Imam Mahrus, turut mengapresiasi keberadaan SPPG Shavina–Shavira yang dinilai membawa dampak positif bagi sekolah.
“Sejak ada program makan bergizi gratis ini, kehadiran siswa meningkat signifikan. Anak-anak terlihat lebih semangat mengikuti pelajaran,” ujarnya.
Imam juga mengungkapkan, antusiasme para siswa terlihat hingga ke hal-hal kecil. Bahkan, beberapa siswa penerima manfaat sering meninggalkan pesan khusus di kotak makan untuk tim SPPG.
“Ada yang menulis pesan minta menu tertentu untuk esok hari. Itu bentuk kegembiraan mereka,” tambahnya sambil tersenyum.
Program SPPG Shavina–Shavira ini diharapkan terus berjalan berkelanjutan, menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperhatikan asupan gizi anak usia sekolah sekaligus meningkatkan motivasi belajar mereka.