Jalan Berlubang di Kedungpring Gresik Kembali Telan Korban

Berita133 Dilihat

GRESIK, tretan.news – Lubang besar di Jalan Raya Wates Kedungpring, tepatnya di depan Ruko Pasar Hewan, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, kembali menelan korban.

Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan terjatuh setelah menabrak pembatas jalan di lokasi tersebut pada Rabu (1/10/2025).

Menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan serupa telah berulang kali terjadi di lokasi yang sama.

Kondisi jalan yang rusak parah dengan lubang besar telah menjadi ancaman bagi pengendara yang melintas.

“Selama satu minggu ini sudah ada banyak korban yang jatuh karena pembatas itu, terperosok ke dalam lubang,” ungkap seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya, sambil menunjukkan kondisi jalan.

Warga menyebutkan bahwa lubang tersebut mulai muncul sejak lebih dari satu minggu lalu, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pihak berwenang.

Keresahan warga semakin memuncak karena keluhan yang telah disampaikan kepada pihak berwenang belum juga mendapat respons konkret.

Meskipun sudah ada beberapa laporan kecelakaan, perbaikan infrastruktur jalan di titik rawan tersebut masih belum terealisasi.

Kondisi ini membuat warga khawatir akan terus berjatuhan korban jika tidak segera ada penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gresik atau instansi terkait.

Lubang besar yang disertai pembatas jalan di tengah ruas jalan menjadi bahaya tersembunyi, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan kondisi jalan tersebut.

Risiko kecelakaan semakin tinggi pada malam hari ketika visibilitas berkurang.

Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan melakukan perbaikan sebelum korban semakin bertambah.

Minimal, pemberian rambu peringatan atau pemasangan lampu penerangan di sekitar lubang bisa menjadi solusi sementara sebelum perbaikan total dilakukan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas PUPR Kabupaten Gresik terkait rencana perbaikan jalan di lokasi tersebut.

Masyarakat mengharapkan adanya respons cepat dari pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan infrastruktur ini demi keselamatan pengendara.

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya pemeliharaan infrastruktur jalan secara berkala serta responsivitas pemerintah daerah dalam menangani keluhan masyarakat terkait kerusakan fasilitas umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *