GRESIK, tretan.news – Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya, Kolonel Cpm R. Tri Cahyo Budi, melakukan kunjungan kerja ke Markas Subdenpom V/4-2 Gresik pada Kamis (21/8/2025).
Dalam Kunjungan yang juga dikemas dengan santunan puluhan anak Yatim tersebut Danpomdam didampingi Wadanpomdam Letkol Cpm A. Irianto dan Dandenpom V/4 Surabaya Letkol Cpm A. Nasution disambut langsung Komandan Subdenpom V/4-2 Gresik Lettu Cpm I Nyoman Gde Budearte bersama Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Fadly Subur.
Dalam keterangannya Kolonel Tri Cahyo Budi mengatakan kunjungan ini merupakan agenda rutin sebagai bentuk pengawasan sekaligus pembinaan terhadap satuan di bawahnya.
Dalam arahannya, Kolonel Tri Cahyo menegaskan bahwa kehadirannya untuk memastikan kondisi satuannya berjalan baik, sekaligus mengetahui hal-hal yang perlu dibenahi.
“Sebetulnya ini kegiatan rutin sebagai komandan kepada bawahan. Saya ingin melihat langsung bagaimana kondisi mereka, apa yang menjadi kekurangan bisa kita arahkan, dan yang sudah baik agar terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sejak bertugas di Surabaya, perwira menengah ini selalu menekankan pentingnya kerapian satuan, pembenahan sarana, serta peningkatan kedisiplinan anggota Pomdam.
Danpomdam Kolonel Tri juga mengapresiasi langkah Dansubdenpom Gresik yang dinilai telah menata satuan dengan baik.
Lebih lanjut, Kolonel Tri Cahyo menekankan bahwa keberadaan Subdenpom tidak hanya sebatas pengawasan internal, tetapi juga memberikan pelayanan bagi masyarakat. Apalagi di Gresik telah tersedia unit pengaduan Polisi Militer yang terbuka untuk umum.
“Harapan kita, masyarakat yang datang untuk memberikan laporan merasa nyaman, dan anggota di sini juga dapat memberikan pelayanan terbaik. Apalagi sekarang supremasi hukum terus kita tegakkan. Maka tugas kita sebagai penegak hukum harus benar-benar bisa diterima masyarakat,” tegasnya.
Kolonel Tri juga menambahkan, keberadaan Polisi Militer di lapangan bukan hanya mendukung penegakan hukum di internal TNI, melainkan juga bersinergi dengan satuan lain seperti Kodim maupun Batalyon, serta menampung keluhan masyarakat.
Dengan begitu, lanjutnya, citra Polisi Militer sebagai penegak hukum bisa semakin kuat di mata publik
