Lomba Gerak Jalan di Wadeng Sidayu Gresik Ricuh, Kaca Sekolah Pecah Terkena Lemparan Batu

Penulis : H. Syaiful

GRESIK, tretan.news – Lomba gerak jalan Wadeng-Sidayu dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Gresik, berujung ricuh pada Ahad (10/8/2025) sore menjelang garis finish.

Peserta yang didominasi pemuda dari dua desa terlibat saling lempar batu di wilayah Desa Golokan, Kecamatan Sidayu. Kejadian itu terekam ponsel warga dan viral di berbagai platform media sosial.

Akibat insiden tersebut, kaca madrasah ibtidaiyah (MI) di Desa Golokan pecah terkena lemparan batu. Polisi langsung mengamankan situasi guna mencegah kericuhan semakin memanas.

Kapolsek Sidayu, AKP Khairul Alam, membenarkan insiden tersebut. Dia menyebut, peristiwa itu dipicu dendam lama antarkelompok pemuda dari Desa Randuboto dan Desa Golokan yang kembali memanas.

“Kemarin sudah diantisipasi sejak start sampai finish. Dan itu kejadiannya sudah menjelang garis finish,” kata AKP Khairul, Senin (11/8/2025).

Dia menjelaskan, kericuhan berawal ketika peserta gerak jalan asal Desa Randuboto melintas menjelang garis finish. Saat memasuki wilayah Golokan, mereka dilempari batu oleh pemuda setempat.

Petugas kepolisian yang berjaga langsung bergerak mendamaikan kedua kelompok. Upaya itu berhasil menghentikan aksi saling lempar batu sebelum menimbulkan korban luka.

“Petugas berhasil membubarkan massa dan masing-masing kepala desa dipanggil untuk diselesaikan,” jelas AKP Khairul.

Menurutnya, kerusakan hanya terjadi pada kaca-kaca di sekolah MI Desa Golokan. Tidak ada laporan kerugian lain maupun korban luka dari kedua belah pihak.

“Sekarang sudah kondusif tidak ada apa-aара. Kepala desa masing-masing sepakat untuk mengganti kaca yang rusak karena terlempar batu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *