Ops Patuh Semeru 2025! Polisi Masuk Sekolah, Ajak Siswa Jadi Pelopor Keselamatan

Pamekasan, tretan.news Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, Satuan Tugas Preemtif Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Pamekasan menggelar sosialisasi di lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut, kali ini dilaksanakan saat upacara bendera di MAN 1 Pamekasan, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Preemtif, Ipda Yoni Evan Pratama, yang bertindak sebagai pembina upacara. Sosialisasi diikuti oleh 120 siswa serta jajaran dewan guru MAN 1 Pamekasan yang berlokasi di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Dalam amanatnya, Ipda Yoni menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas sejak usia dini, khususnya kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Ia menyampaikan bahwa operasi ini bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif demi keselamatan bersama.

“Operasi Patuh Semeru bertujuan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat, serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan,” jelas Ipda Yoni, yang juga menjabat sebagai Kanit Kamsel Satlantas Polres Pamekasan.

Lebih lanjut, ia mengajak para pelajar untuk menjadikan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sebagai bagian dari kesadaran pribadi, bukan sekadar karena adanya operasi polisi.

“Tertib lalu lintas jangan hanya karena ada operasi polisi. Kepatuhan itu harus lahir dari diri sendiri, karena aturan dibuat demi keselamatan dan kelancaran masyarakat dalam berlalu lintas,” tegasnya.

“Jangan lakukan pelanggaran sekecil apa pun, karena kecelakaan selalu diawali dari pelanggaran yang kita lakukan,” tambah Ipda Yoni.

Kepala MAN 1 Pamekasan, No’man Afandi, S.Pd.I., M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini dan berharap sosialisasi semacam ini bisa menjadi pembelajaran nyata bagi para siswa.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Operasi Patuh Semeru 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian yang digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Timur selama dua pekan dengan tujuan untuk meningkatkan ketertiban serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif (25%), preventif (25%), dan represif (50%), dengan kombinasi edukasi dan penegakan hukum berbasis teknologi, seperti penggunaan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) statis dan mobile.

Dengan adanya kegiatan ini, Polres Pamekasan berharap kesadaran akan keselamatan berlalu lintas dapat tumbuh sejak dini, guna mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah hukumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *