BumDes Suko Jaya Abadi Sumbersuko, Gelar Turnamen Bulutangkis Kelompok Umur

Penulis : Hadi

Berita, Daerah, Olahraga149 Dilihat

PASURUAN, tretan.news – Turnamen dilaksanakan di Arena Bulu Tangkis Suko Jaya Loveview dan diikuti oleh 195 peserta dari berbagai daerah. Mayoritas dari Pasuruan Raya. Beberapa peserta juga datang dari Sidoarjo dan Malang.

Ketua Bumdes Suko Jaya Abadi, Khumaidi, menjelaskan bahwa turnamen dibagi menjadi empat kategori usia: Pradini (di bawah 8 tahun), Dini (9–10 tahun), Anak (11–12 tahun), dan Pemula (13–14 tahun), dengan kelas tunggal putra-putri dan ganda putra-putri.

Total hadiah turnamen edisi perdana ini mencapai jutaan rupiah dan diperebutkan oleh peserta dari 18 klub bulu tangkis yang terdaftar.

“Jumlah peserta 195 orang, terdiri dari 158 nomor tunggal dan 37 pasangan ganda. Paling banyak di kategori dini dan anak. Kami batasi hanya sampai 32 peserta per kelas,” ujarnya, Sabtu (12/7).

Khumaidi melanjutkan, antusias peserta sangat tinggi. Sejak pengumuman pendaftaran lomba, panitia sudah kewalahan. Bahkan panitia sampai menolak karena kuota sudah penuh.

“Untuk turnamen perdana, kami bersyukur acara ini ditanggapi antusias oleh masyarakat. Kami mohon maaf bila belum bisa mengakomodasi keinginan seluruh pecinta bulu tangkis,” urainya.

Selain turnamen reguler, panitia juga menggelar pertandingan khusus veteran pada hari pertama. Pertandingan ini diikuti 32 peserta dari Pasuruan dan Sidoarjo, tanpa batasan usia, dengan nomor ganda bebas.

“Kemarin malam kami adakan khusus veteran. Usia berapapun bebas. Asal masih kuat mengayun raket,” tutur Khumaidi sambil tersenyum.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbersuko, Saiful Ma’arif, menyampaikan bahwa turnamen ini menggandeng PBSI Kabupaten Pasuruan untuk mendukung penjurian dan aspek teknis lainnya.

“Kami ingin event ini memenuhi standar resmi PBSI. Alhamdulillah, penyelenggaraan berjalan lancar dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat,” ujarnya.

Selama gelaran berlangsung, kawasan Loveview terpantau dipadati penonton. Kedai UMKM di sekitar lokasi turut merasakan dampak ekonomi dari acara ini. Pengunjung membludak. Arena bermain pun penuh dengan anak-anak.

Saiful menyatakan bahwa pihak desa akan mempertimbangkan untuk mengadakan turnamen serupa secara rutin.

“Banyak yang ingin turnamen serupa digelar lagi. Ini tentu masukan positif dan pastinya akan kami pertimbangkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *