Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dispora menggelar Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba bagi Pemuda Tahun 2025

Penulis : Hadi

PASURUAN, tretan.news – Bertempat di Aula Kecamatan Gempol, kegiatan ini mengangkat tema “Pemuda Sehat dan Berintegritas Menolak Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045.” 

Sebanyak 100 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan hadir, seperti GP Ansor, Karang Taruna, IPNU, IPPNU, dan Kipan (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba) dari wilayah Beji, Gempol, Pandaan, dan Prigen.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan Mujiono, serta dua narasumber, dr. Ella Sandra Iswari dari DP3AP2KB dan Dr. Adi, dosen Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Ketua DPRD Samsul Hidayat menyampaikan bahwa peredaran narkoba di wilayah Gempol cukup memprihatinkan.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan kegiatan seperti ini, saya berharap para pemuda bisa menjadi agen perubahan, dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga,” kata Samsul. Sabtu (12/7/2025).

Ia juga menegaskan komitmen DPRD untuk terus mendukung upaya pemberantasan narkoba melalui tiga fungsi utama: penganggaran, legislasi, dan pengawasan.

“Kami akan dukung penuh, baik dari segi aturan maupun anggaran. Karena masa depan Kabupaten Pasuruan ada di tangan pemuda hari ini,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala Dispora Mujiono menegaskan bahwa generasi muda harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

“Yang duduk di ruangan ini adalah calon pemimpin masa depan. Jangan sampai masa depan kalian rusak hanya karena narkoba. Mulailah dari diri sendiri, sebarkan semangat anti-narkoba ke teman dan keluarga,” ujar Mujiono.

Sementara itu, Camat Gempol Hadi Mulyono menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi tentang jenis-jenis narkoba, dampaknya, serta hukum yang mengatur penggunaannya.

“Kami ingin membentuk kesadaran sosial di kalangan pemuda. Harapannya, tercipta lingkungan yang sehat dan jauh dari pengaruh negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dan masyarakat dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pasuruan, khususnya di kalangan pemuda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *