SAMPANG, Tretan.News – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sampang, Selasa (8/7/2025), dengan agenda utama meninjau langsung kondisi RSUD dr. Mohammad Zyn.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz yang turut mendampingi Menkes selama di lapangan.
Kehadiran orang nomor satu di Kementerian Kesehatan ini bukan tanpa alasan. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Sampang.
Dan Kemenkes RI di Jakarta beberapa waktu lalu, yang secara khusus membahas urgensi relokasi RSUD dr. Mohammad Zyn karena keterbatasan fasilitas dan daya tampung pasien yang sudah jauh dari kata ideal.
Plt. Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn, dr. Bhakti Setiyo Tunggal menjelaskan bahwa kunjungan Menkes ini menjadi momentum penting dalam upaya percepatan peningkatan layanan kesehatan di wilayah Madura, khususnya di Kabupaten Sampang.
“Pak Menteri secara langsung melihat kondisi di lapangan, terutama situasi di IGD yang saat itu memang dalam kondisi sangat padat. Beliau menyadari bahwa rumah sakit ini sudah tidak layak untuk kapasitas pelayanan saat ini,” ujar dr. Bhakti.
Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan pasien yang tidak diiringi dengan pengembangan fasilitas membuat pelayanan kesehatan menjadi tidak optimal.
Bahkan, sejumlah ruang rawat inap sudah penuh sesak dan tidak mampu lagi menampung lonjakan pasien yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Kami sudah menyampaikan kondisi ini saat audiensi di Jakarta, dan alhamdulillah beliau merespons serius. Dengan melihat langsung kondisi faktual, Menkes akhirnya menyatakan setuju untuk relokasi RSUD ke lokasi yang lebih representatif,” imbuhnya.
Relokasi RSUD dr. Mohammad Zyn dinilai sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas pelayanan, tetapi juga untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat di masa mendatang.
Sebab, keterbatasan ruang dan sarana medis di lokasi saat ini dinilai sudah tidak sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan modern yang menuntut kenyamanan, aksesibilitas, dan kualitas.
dr. Bhakti juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan sebelumnya, Menkes telah menyampaikan komitmennya untuk mendukung rencana tersebut, termasuk bantuan peralatan medis sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat layanan kesehatan di daerah.
“Kami sangat berharap bantuan tersebut segera direalisasikan, dan proses relokasi bisa berjalan lancar. Ini bukan hanya tentang gedung baru, tapi tentang memberikan pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi bagi masyarakat Sampang,” pungkasnya.
Kunjungan Menkes RI ini pun menjadi angin segar bagi masyarakat Sampang, yang telah lama mendambakan fasilitas rumah sakit yang lebih layak, modern, dan mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks.