SAMPANG, tretan.news – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Hidayah Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, menggelar kegiatan santunan anak yatim dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah atau bertepatan pada Minggu, 6 Juli 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Musholla Al-Hidayah ini dihadiri oleh Pimpinan Yayasan KH. Sulaiman, pengasuh K. Mutamam Munaqiroh, Ketua Pelaksana Ust. Imam Sanusi, Ust. Hamid, para guru tugas, wali santri, serta sejumlah simpatisan.
Suasana haru dan penuh kebersamaan begitu terasa ketika santunan secara langsung diberikan kepada tujuh anak yatim oleh para wali santri dan para donatur.
Ketua pelaksana kegiatan, Ust. Imam Sanusi mengatakan bahwa santunan pada momen 10 Asyura ini sudah menjadi agenda rutin tahunan YPI Al-Hidayah sejak tahun 2015. Tahun ini, sebanyak tujuh anak yatim menerima bantuan dengan total donasi bervariasi, di antaranya:
• Alfan Afandi : Rp 483.000
• Irfan : Rp 492.000
• Ismail : Rp 537.000
• Rizky Ramadhani : Rp 745.000
• Junaidi : Rp 576.000
• Ramadani : Rp 555.000
• Rohul : Rp 437.000
“Kami hanya memfasilitasi tempat. Sedangkan santunan diserahkan langsung oleh para wali murid dan simpatisan kepada masing-masing anak yatim yang telah kami data,” jelas Ust. Imam Sanusi.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi ladang amal dan sarana untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, terutama dalam menumbuhkan rasa kepedulian terhadap anak-anak yatim yang merupakan tanggung jawab bersama umat Islam.
Sementara itu, Pengasuh YPI Al-Hidayah, K. Mutamam Munaqiroh mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para wali santri dan simpatisan. Semoga santunan ini bermanfaat bagi anak-anak yatim, dan semoga tahun depan jumlah penerima dan donasinya bisa lebih banyak dan besar,” ungkapnya.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat berbagi di bulan Muharram masih terus tumbuh di tengah masyarakat, sebagai bentuk cinta dan perhatian kepada anak-anak yang kehilangan sosok orang tua sejak dini.