SAMPANG, tretan.news — Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. Mohammad Zayn, Selasa (17/6/2025) sore. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan maksimal dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sampang.
Usai meninjau sejumlah ruang perawatan dan pelayanan, Bupati yang akrab disapa Aba Idi itu menyampaikan bahwa kedatangannya memang untuk melihat langsung kualitas pelayanan yang diberlakukan di rumah sakit tersebut.
“Saya datang untuk memastikan pelayanan RSUD dr. Mohammad Zayn berjalan sesuai standar, sehingga masyarakat mendapatkan perawatan yang manusiawi, nyaman, dan maksimal,” ujar Aba Idi.
Selain soal pelayanan, Bupati juga memberikan perhatian lebih terhadap kondisi mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dibeli saat kepemimpinannya di periode pertama, tahun 2023.
Alat seharga Rp 24 miliar tersebut merupakan satu-satunya yang dimiliki di Madura dan menjadi rujukan penting bagi pasien dari Sampang dan sekitarnya.
“RSUD Mohammad Zayn harus mampu menjadi pusat rujukan se-Madura. Tapi saat ini mesin MRI tengah bermasalah akibat insiden yang diduga terjadi akibat kelalaian, yaitu tabung oksigen yang memasuki ruang mesin dan mengganggu fungsinya,” jelasnya.
Bupati juga meminta manajemen rumah sakit untuk bergerak cepat melakukan perbaikan.
“Saya minta segera diberesin, dicari penyebabnya, rincian perbaikannya, dan estimasi anggarannya. Jangan dibiarkan masalah ini terus terjadi, karena masyarakat membutuhkan pelayanan yang maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Mohammad Zayn, dr. Bhakti Setiyo Tunggal, M.Kes., menyampaikan bahwa kunjungan Bupati merupakan wujud kepeduliannya yang besar terhadap pelayanan kesehatan di Sampang.
“Bupati memang memberikan perhatian lebih mengenai mutu pelayanan di rumah sakit. Beliau datang langsung untuk memastikan proses pelayanan berjalan sesuai prosedur dan standar yang diberlakukan demi kepentingan masyarakat luas,” katanya.
Terkait perbaikan mesin MRI, dr. Bhakti memastikan proses perbaikan tengah berjalan sesuai instruksi Bupati.
“Kami akan segera menindaklanjuti perbaikan mesin MRI sesuai arahan beliau. Sementara itu, apabila ada pasien yang membutuhkan pemeriksaan MRI, kami akan memberikan rujukan ke rumah sakit lain yang memenuhi syarat dan peralatan yang dibutuhkan,” pungkasnya.
