PASURUAN, tretan.news – Persoalan saluran irigasi yang bertahun tahun di keluhkan oleh masyarakat dusun Bendomungal desa bulusari dan dusun carat Desa carat kecamatan Gempol, Pasuruan yang mengalami pendangkalan dan penyempitan selama bertahun-tahun akhirnya di tangani oleh Pemkab Pasuruan melalui kegiatan normalisasi.
Satu unit excavator medium milik dinas sumber daya air, cipta karya dan tata ruang diterjunkan untuk melakukan pengerukan sedimen serta sampah dan ranting-ranting bambu yang menjadi penyebab pendangkalan dan penyempitan saluran irigasi, kegiatan dimulai pada Rabu (28/05/2025).
Data yang dimiliki lapangan, baku lahan pertanian yang bergantung pada aliran air irigasi sekitar 45 ha lebih dengan rincian Dusun Bendomungal Desa bulusari 25 hektar dan desa darat seluas 20 hektar, varietas tanaman pertanian meliputi padi dan jagung yang notabenenya merupakan mata pencaharian masyarakat.
Kades Carat Ahmad Fatoni yang dikonfirmasi di lokasi kegiatan normalisasi, dirinya ucapkan terima kasih kepada Bupati Pasuruan yang telah merealisasikan kegiatan normalisasi jaringan irigasi yang ada di desa Carat
“Kami atas nama warga masyarakat dan kepala desa Carat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasuruan tadi dilaksanakannya kegiatan normalisasi jaringan irigasi jembrung,” jelasnya.
Dirinya berharap keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan penghubung desa yang kondisinya rusak berat yang sudah di usulkan juga bisa terealisasi pada tahun ini juga.
Sebelum kegiatan dimulai,para Patani dan tokoh masyarakat menggelar doa bersama serta tumpeng bubur beras merah, yang intinya berdoa agar pelaksanaan kegiatan sukses dan tidak ada kendala non teknis.