Pamekasan, tretan.news – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, kembali mempertegas perannya bukan hanya sebagai tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga sebagai institusi yang aktif berkontribusi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pada Sabtu (24/5), seluruh jajaran pegawai staf kantor Lapas terlibat dalam kegiatan aksi bersih-bersih lingkungan yang diselenggarakan di area belakang SMKN 3 Pamekasan, lokasi yang dikenal kerap menjadi titik pembuangan sampah liar oleh oknum masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bentuk konkret implementasi slogan Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat, sebuah komitmen bahwa keberadaan lembaga pemasyarakatan harus dapat memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kalapas Narkotika Pamekasan, Bapak Kusnan, yang baru saja menjabat namun sudah menunjukkan komitmen kuat dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Di bawah kepemimpinannya, semangat untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat menjadi salah satu prioritas.
Fokus kegiatan dipusatkan pada area belakang SMKN 3 Pamekasan, yang lokasinya tepat berada di depan kantor Lapas. Kawasan ini selama ini menjadi sorotan karena kerap dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan, sehingga menimbulkan masalah kebersihan yang terus berulang.
Keprihatinan inilah yang mendorong Lapas untuk turun langsung mengambil peran dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Area ini setiap hari menjadi pemandangan yang tidak sedap karena dipenuhi sampah dari berbagai arah. Padahal lokasinya berada di kawasan pendidikan dan perkantoran. Kami merasa perlu untuk mengambil peran langsung agar lingkungan lebih nyaman dan sehat,” ungkap Kalapas Kusnan dalam keterangannya.
Sebagai wujud tanggung jawab bersama, setiap pegawai diwajibkan membawa perlengkapan kebersihan seperti sapu, cangkul, karung, alat potong rumput, dan pengki. Tujuannya adalah untuk memastikan kegiatan berjalan optimal dan semua area yang menjadi sasaran benar-benar bersih.
Selama pelaksanaan kegiatan, para pegawai dengan penuh semangat membersihkan tumpukan sampah, memangkas rumput liar, dan merapikan semak belukar. Lebih dari sekadar kegiatan kebersihan, momen ini juga menjadi sarana mempererat kekompakan antarpegawai di luar suasana formal kantor.
Sebagai langkah lanjutan, Kalapas bersama timnya memasang banner berisi larangan membuang sampah sembarangan di beberapa titik strategis yang biasa dijadikan tempat pembuangan. Banner tersebut memuat pesan ajakan untuk menjaga kebersihan dan menjadikan kawasan tersebut bebas dari sampah liar.
“Kami berharap dengan adanya peringatan ini, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya kebersihan dan mulai merubah kebiasaan. Lingkungan yang bersih tidak bisa terwujud tanpa kerja sama semua pihak. Lapas hadir, tapi kami tidak bisa sendiri,” tegas Kalapas.
Aksi sosial ini mendapat respons positif dari warga sekitar. Beberapa di antara mereka bahkan turut bergabung dalam kegiatan, menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap inisiatif yang dilakukan Lapas Narkotika Pamekasan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas bukan hanya institusi yang berkutat di dalam batas tembok tinggi dan pagar kawat berduri, tetapi juga entitas yang punya peran penting dalam menjaga nilai-nilai sosial dan lingkungan.
Komitmen untuk menjadi lembaga yang PASTI Bermanfaat untuk masyarakat yang digaungkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kini tidak hanya menjadi slogan, melainkan diwujudkan melalui tindakan nyata yang berdampak positif langsung bagi lingkungan dan masyarakat.
