GRESIK, tretan.news – Kecelakaan lalu lintas kembali menggemparkan wilayah Gresik. Sebuah insiden tabrakan terjadi di Jalan Raya Boboh, Desa Boboh, Kecamatan Menganti, melibatkan sebuah truk dan dump truk, Rabu (16/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Penyebab utama kecelakaan tragis ini diduga kuat akibat rem blong pada salah satu kendaraan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian kecelakaan Menganti, insiden bermula ketika dum truk bernomor polisi S 9271 UA yang dikemudikan oleh Achmad Farozi (27), seorang warga Desa Plumpang, Kabupaten Tuban, melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Raya Boboh.
Tak lama berselang, di belakangnya melaju sebuah truk dengan nomor polisi H 8717 QA yang dikemudikan oleh Sandi T. (25), warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, dengan kecepatan normal.
Nahas tak terhindarkan, setibanya di lokasi kejadian di Desa Boboh, Menganti, truk H 8717 QA tiba-tiba mengalami rem blong dan hilang kendali.
Akibatnya, truk tersebut menghantam keras bagian belakang dum truk yang berada tepat di depannya. Benturan hebat ini menyebabkan kerusakan signifikan pada kedua kendaraan.
Kapolsek Menganti, AKP Moch Dawud, melalui Kanit Laka Polsek Menganti Ipda Khiliq, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kedua pengemudi dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka-luka serius.
Namun, bagian depan truk H 8717 QA mengalami kerusakan yang cukup parah, dan kerugian materiil akibat tabrakan truk di Menganti ini masih dalam proses perhitungan.
“Unit Lantas Polsek Menganti segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Gresik, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian,” ujar Ipda Khiliq pada Rabu (16/4).
Ipda Khiliq mengimbau kepada seluruh pengemudi, terutama pengemudi kendaraan berat, untuk selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan mereka sebelum melakukan perjalanan.