MAGETAN, tretan.news – Penemuan mayat di saluran air pinggir Jalan Tembus (JT) Sarangan – Cemoro Sewu yang sebelumya diduga adalah mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Madiun bernama Sheila Amelia Cristanti, ternyata benar adanya.
Kapolsek Plaosan saat dikonfirmasi wartawan Minggu (13/4) menjelaskan berawal pihak Polsek mendapat laporan dari masyarakat bahwa ditemukan orang yg dimungkinkan meninggal dunia di sebuah parit kedalaman 77 cm lebar 60 cm, dalam keadaan korban dibawah sedangkan sepeda motor diatas posisi terbalik (roda diatas) di jalan raya sarangan cemoro sewu tepatnya ditikungan tamansari atas LGF
Kebenaran itu terungkap ketika keluarga korban mendatangi RSUD dr Sayidiman dan melihat secara langsung ciri-ciri khusus korban.
“Ciri khusus korban memakai gelang di tangan dan giginya berbehel, kemudian orang tua kandung korban juga menyampaikan bahwa ciri-ciri korban itu adalah betul anaknya,” kata Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono.
Dijelaskan Kapolsek Plaosan, proses pemeriksaan medis di RSUD dr Sayidiman diperkirakan selesai pukul 23.30 WIB, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan di tubuh korban.
Diduga kuat, korban meninggal akibat kecelakaan tunggal karena dilokasi kejadian ditemukan bekas rem di aspal yang mengarah ke parit tempat korban meninggal.
Disisi lain, karena keluarga korban sudah menerima kejadian itu sebagai musibah, jenazah korban langsung dikembalikan kepada pihak keluarga di Kabupaten Madiun untuk segera di makamkan.
“Jenazah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Madiun dengan ambulance ditemani kedua orang tuanya,” tutup Kapolsek Plaosan.