Pembangunan Lapangan Bola Volly Pantai Tak sesuai Standar, Kadisporapar Angkat Bicara

Penulis : Sujar

MALANG, tretan.news – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mengucurkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp 1 Miliar untuk pembangunan dua lapangan bola volly Pantai yang berada di area GOR Ken Arok untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX, Jawa Timur (Jatim) 2025 sebagai venue untuk atlit bola volly pantai.

Namun, Lapangan bola volly pantai tersebut gagal di gunakan untuk ajang Porprov IX, Jatim 2025, dikarenakan adanya pasir laut yang tidak sesuai standar, hal tersebut di ketahui saat ada peninjauan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dan venue untuk volly pantai di alihkan ke area GOR Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Bahkan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang telah memanggil pihak disporapar untuk diminta keterangan perihal gagalnya menjadi lokasi pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 dan menurut keterangan dari Disporapar pasir laut yang di gunakan tidak sesuai standar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Disporapar Baihaqi mengakui bahwa pasir laut untuk lapangan bola volly pantai tidak sesuai standar di karenakan adanya UU no 27 tahun 2017 terdapat larangan eksplorasi pasir laut.

“Ada UU no 27 tahun 2017 terdapat larangan eksplorasi pasir laut, maka dalam Detail Engineering Design (DED) di rubah menjadi pasir begitu saja dan itu sudah melalui pendampingan dari PBVSI Jatim, sehingga di temukan pasir yang saat ini sudah di ayak dengan menggunakan mesin agar pasir menjadi halus” ucapnya, Saat di konfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp Selasa (4/3/25)

Selain itu, lanjut Baihaqi , pekerjaan lapangan bola volly pantai tersebut masih tahan awal jadi untuk memenuhi standar secara keseluruhan harus ada tribun, ruang ganti dan toilet.

“Untuk memenuhi standar secara keseluruhan harus ada tribun, ruang ganti dan toilet, sementara tahap 1 ini hanya sampai yang ada saat ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *