Heboh! Sebutan “Wartawan Bodrex” di TikTok Tuai Kecaman

Berita, Hukum, Investigasi179 Dilihat

SURABAYA, tretan.news – Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh pernyataan kontroversial yang diduga meremehkan profesi wartawan. Akun TikTok @aw1nkk menjadi sorotan setelah mengomentari salah satu unggahan milik akun @LiputanSurabaya25 dengan menyebut istilah “wartawan Bodrex”.

Sebutan ini kerap diasosiasikan secara negatif untuk meremehkan kredibilitas jurnalis, seolah-olah wartawan hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan etika jurnalistik.

Netizen dan Komunitas Jurnalis Bereaksi
Komentar tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama netizen yang menilai bahwa pernyataan itu tidak menghargai kerja keras wartawan di lapangan.

Jurnalis berperan penting dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, sehingga komentar merendahkan seperti ini dianggap mencederai profesi tersebut.

Admin akun TikTok @LiputanSurabaya25, Andik, membenarkan adanya komentar tersebut.

Saat dihubungi awak media, ia mengaku sempat mencoba mengirim pesan langsung (inbox) kepada akun @aw1nkk untuk meminta klarifikasi. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

“Kemungkinan akun TikTok saya diblokir. Soalnya tadi saya sempat mengirim pesan, tapi setelah itu tidak bisa lagi,” ujar Andik pada Sabtu (8/2/2025).

Belum Ada Klarifikasi, Organisasi Pers Angkat Bicara
Hingga saat ini, akun @aw1nkk belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi terkait komentarnya. Sementara itu, komunitas jurnalis dan sejumlah organisasi pers mulai menyoroti kasus ini. Mereka menilai bahwa istilah seperti “wartawan Bodrex” bisa menyesatkan persepsi publik terhadap profesi jurnalis.

Dalam dunia jurnalistik, integritas dan profesionalisme adalah prinsip utama. Wartawan bekerja berdasarkan kode etik dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Oleh karena itu, penyebaran stigma negatif seperti ini dapat berdampak buruk pada kepercayaan publik terhadap media dan pers secara keseluruhan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kebebasan berpendapat di media sosial tetap harus diiringi dengan tanggung jawab. Kritik boleh saja, tetapi harus disampaikan dengan cara yang beradab dan berbasis fakta.

Akankah akun @aw1nkk memberikan klarifikasi? Ataukah polemik ini akan terus berkembang menjadi isu yang lebih besar?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *