Pengobatan Alternatif Islami, Ikhtiar BNPM DPC Gubeng untuk Warga

Berita, Kesehatan, Religi208 Dilihat

SURABAYA, tretan.news – Udara pagi di Jl. Gubeng Klingsingan Gg. 5 No. 24 terasa penuh semangat. Sejak pukul 09.00, warga berdatangan dengan antusiasme tinggi untuk mengikuti bakti sosial bertema “Bersama Membangun Kesehatan Masyarakat dengan Pengobatan Alternatif Islami” yang diselenggarakan oleh Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gubeng.

Acara ini digelar bekerja sama dengan Jam’iyah Ruqiyah Aswaja (JRA) Tim Sunan Ampel Surabaya. Minggu, 22 Desember 2024.

Di bawah tenda sederhana, kursi telah tertata rapi untuk menampung warga berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Suasana khidmat terasa saat acara dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah, diikuti dengan ruqyah massal. Selain itu, berbagai terapi Islami seperti bekam, fasdhu, terapi telur, dan terapi mata juga ditawarkan kepada peserta.

Pak Hawe, salah satu peserta yang mengalami stroke, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengik uti terapi.

“Saya datang dengan tubuh yang berat dan pikiran penuh beban. Setelah ruqyah dan terapi, Alhamdulillah badan saya terasa lebih ringan,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Baginya, kegiatan ini bukan hanya pengobatan fisik, tetapi juga pengalaman spiritual yang memberikan ketenangan hati.

H. Makki, Ketua Pelaksana kegiatan, memastikan jalannya acara dengan penuh dedikasi. Ia terlihat sibuk menyapa peserta dan membantu tim medis.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Alhamdulillah, dukungan dari berbagai pihak sangat luar biasa, termasuk sponsor seperti LZA Beauty, Elza Jaya Rentcar, dan Nav Karaoke Keluarga cabang Jl. Biliton,” tuturnya.

Sementara itu, Abd. Qodir, Ketua BNPM DPC Gubeng, berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan.

“Selain memberikan manfaat kesehatan, kami ingin mempererat silaturahmi antara BNPM dan masyarakat. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk melayani,” ujarnya.

Pengobatan Islami tidak hanya memberikan solusi fisik tetapi juga menyentuh aspek spiritual. Ustadz Asmuin, Ketua JRA Tim Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan pentingnya pendekatan ini.

“Ini bukan hanya tentang pengobatan alternatif, tetapi juga mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah. Terapi ini memberikan ketenangan batin sekaligus kesembuhan fisik,” jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, suasana penuh syukur tampak di wajah warga yang telah menjalani terapi. Mereka berbagi cerita tentang pengalaman masing-masing, mulai dari tubuh yang terasa lebih ringan hingga pikiran yang lebih jernih.

Saat kegiatan berakhir pada pukul 18.00, lelah tidak menyurutkan semangat panitia dan relawan. Kepuasan terpancar di wajah mereka, menyadari bahwa upaya ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Kegiatan bakti sosial ini membuktikan bahwa kepedulian dan kebersamaan dapat menjadi kekuatan besar untuk membangun kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan Islami yang menyeluruh, BNPM DPC Gubeng telah membuka jalan bagi warga Surabaya untuk meraih kesehatan fisik dan spiritual.

Melalui inisiatif ini, BNPM DPC Gubeng berkomitmen untuk terus melangkah, menjadikan kesehatan sebagai prioritas, dan membawa manfaat bagi masyarakat luas. Ini bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan langkah nyata menuju kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *