Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono Sesalkan Insiden Pelemparan Bus Trans Jatim di Bangkalan

Berita, Peristiwa341 Dilihat

SURABAYA, tretan.news – Bus Trans Jatim koridor V yang melayani rute Surabaya-Bangkalan dilempari batu oleh orang tak dikenal saat melintas di Jembatan Suramadu beberapa waktu lalu. Aksi vandalisme ini terekam CCTV bus dan viral di media sosial. Akibatnya, kaca bagian samping kiri bus pecah, membuat penumpang panik.

Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyesalkan kejadian ini, meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di Madura. Adhy juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas transportasi publik yang disediakan pemerintah.

“Kan sudah disampaikan Pj Bupati Bangkalan, bahwa beliau menyayangkan insiden tersebut. Tapi ini tidak menyurutkan niat kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik di bidang transportasi, khususnya bagi warga Madura,” kata Adhy di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (8/10).

Adhy berharap masyarakat Madura, khususnya di Bangkalan, dapat bersama-sama menjaga fasilitas umum. Menurutnya, fasilitas seperti Bus Trans Jatim sangat penting untuk mobilitas warga, sehingga pengawasan dan dukungan dari masyarakat sangat diperlukan.

“Mudah-mudahan masyarakat bersama-sama mengawasi program transportasi yang baik ini. Program ini memudahkan mobilitas masyarakat, jadi mari kita jaga bersama-sama,” tegasnya.

Selain itu, Adhy juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika ada indikasi perusakan fasilitas transportasi umum. la menekankan pentingnya menjaga fasilitas ini demi kepentingan bersama.

“Kami mengimbau agar warga Bangkalan saling mengingatkan dan melaporkan bila ada tindakan yang merusak fasilitas umum seperti ini. Mari kita amankan jalannya transportasi bus ini demi kepentingan masyarakat,” lanjutnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, menyatakan bahwa pelaku pelemparan diduga merupakan oknum yang tidak suka dengan perkembangan Bangkalan. la meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

“Kami yakin itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak suka melihat Bangkalan berkembang. Saya harap pelaku segera menyerahkan diri,” tegas Arief.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Arief juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan tindakan mencurigakan yang berpotensi merusak fasilitas publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *