KNPI Ajak Pemuda Gresik Berperan Aktif Dalam Pembangunan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024- 2045

Berita, Daerah, Pemerintah166 Dilihat

Gresik  // tretan.news – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gresik menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemuda Gresik 2024.

Acara ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Horison Gresik pada Selasa, 17 September 2024, dengan tema “Pemuda Berdaya Saing dalam Pembangunan Menuju Indonesia Emas.”

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan organisasi kepemudaan, termasuk Kepala Disparekrafbudpora drg. Saifudin Ghozali, Wakil Bupati Gresik Dr. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., serta Ketua KNPI Gresik Achmad Dalan.

Beberapa pembicara utama juga turut serta dalam seminar kepemudaan, di antaranya Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Komandan Kodim 0817/Gresik, yang memberikan materi tentang wawasan kebangsaan, serta Suryadi Kusniawan, S.Hum., M.Hum., yang membahas kewirausahaan sosial. Moderator acara, Syifa’ul Mukminin, memastikan diskusi berjalan lancar dan produktif.

Kepala Disparekrafbudpora Gresik, drg. Saifudin Ghozali, menegaskan bahwa Rakor ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan organisasi-organisasi kepemudaan kepada masyarakat luas serta meningkatkan kompetensi para pemuda di Gresik agar lebih berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.

“Ini adalah momentum penting bagi para pemuda untuk meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi tantangan global. Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta mampu menghasilkan ide-ide yang konstruktif, yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk karya tulis dari perspektif organisasi masing-masing,” ungkap Ghozali.

Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, dalam materinya tentang wawasan kebangsaan, mengingatkan pentingnya menjaga nasionalisme di tengah era demokrasi yang semakin terbuka.

“Kita mungkin tidak menghadapi perang fisik, tetapi ancaman terhadap kebangsaan dan persatuan, seperti radikalisme, masih sangat nyata. Oleh karena itu, pemuda harus terus mengembangkan wawasan kebangsaan untuk memperkuat rasa cinta tanah air,” tegasnya.

Selama dua hari penyelenggaraan Rakor, diharapkan para peserta dapat menghasilkan karya tulis yang menggambarkan perspektif mereka tentang peran pemuda dalam pembangunan.

Selain itu, acara ini diharapkan menjadi platform kolaborasi antar organisasi kepemudaan untuk bersama-sama memajukan daerah dan bangsa.

“Pemuda memegang peranan vital dalam pembangunan bangsa. Kegiatan ini harus menjadi refleksi sekaligus langkah nyata dalam membekali mereka dengan keterampilan dan wawasan yang relevan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambah Ghozali.

Dengan dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda seperti PMII, HMI, GMNI, Pemuda Pancasila, dan banyak lagi, Rakor ini menjadi salah satu upaya nyata untuk memperkuat sinergi antar pemuda dalam mencapai visi besar pembangunan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *