Pasuruan // Tretan,News -Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan yang ke-1095, Karang Taruna Tunas Harapan Bhakti Kecamatan Gempol menggelar Lomba Gerak Jalan Kreasi, Sabtu (14/09/2024).
Kegiatan ini berlangsung meriah dan diikuti oleh 75 regu dari berbagai desa di Kecamatan Gempol.
Lomba ini dilepas langsung oleh Camat Gempol, Komari, yang didampingi jajaran Forkopimcam Kecamatan Gempol. Para peserta menempuh rute sejauh 10 kilometer yang dimulai dari Jalan Bypass Gempol dan berakhir di Lapangan Melaten, Kecamatan Gempol.
Dalam sambutannya, Komari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Polsek Gempol dan Koramil atas dukungan pengamanan yang membuat acara berjalan lancar.
Ia juga mengapresiasi upaya Karang Taruna sebagai panitia penyelenggara, serta partisipasi masyarakat yang turut menyukseskan acara ini.
“Saya berharap seluruh peserta bisa menampilkan kreasi terbaik mereka, sekaligus menjaga ketertiban demi kenyamanan bersama,” kata Komari.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Bhakti, Yanuardi, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan wujud eksistensi Karang Taruna yang baru dibentuk kembali setelah beberapa tahun vakum.
“Kami berupaya keras agar acara ini sukses, dan berharap di tahun-tahun mendatang acara serupa dapat digelar dengan lebih meriah,” ungkapnya.
Yanuardi juga menambahkan bahwa setiap regu terdiri dari 17 peserta dan berasal dari 15 desa di Kecamatan Gempol. Selain piagam penghargaan untuk seluruh peserta, panitia juga menyediakan piala serta hadiah uang pembinaan bagi lima regu terbaik.
Dari pantauan tim Tretan News di lapangan, lomba gerak jalan kreasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Setiap regu tampil kreatif dengan seragam unik dan formasi barisan yang menarik. Tidak jarang, formasi mereka mengundang tawa dan kekaguman dari para penonton yang memadati rute lomba.
Kemeriahan acara ini juga membawa berkah bagi para pelaku UMKM lokal yang berjualan di sepanjang rute gerak jalan.
“Alhamdulillah, dagangan saya habis terjual,” ungkap Slamet, pedagang bakso di dekat garis finis.
Ia berharap kegiatan semacam ini terus diadakan di Kecamatan Gempol agar masyarakat bisa terus menikmati kemeriahannya.
